Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Migran asal Kendal Dikabarkan Tewas Jatuh dari Lantai 8 di Selangor Malaysia

Kompas.com - 13/01/2023, 19:10 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Seorang buruh migran asal Kendal, Jawa Tengah, dilaporkan tewas jatuh dari lantai 8 apartemen di Selangor, Malaysia.

Korban diketahui bernama Fitri Yunani (33), warga Dusun Jambon RT 08 RW 03, Desa Medono, Kecamatan Boja.

Ibu satu anak ini sekitar Oktober 2021 berangkat ke "Negeri Jiran" untuk bekerja membantu suaminya mencari uang.

Baca juga: 12 Tahun Menghilang di Arab Saudi, Buruh Migran Asal Karawang Akhirnya Ditemukan

Suami Fitri, Sigit Setiawan, dia mendapat kabar istrinya tewas dari Kepala Desa Medono, Joko Suko Sarono, yang menerima telepon dari KBRI Kuala Lumpur, Malaysia.

Berdasarkan laporan yang disampaikan KBRI, Fitri tewas pada 4 Januari 2023 karena jatuh dari lantai 8 apartemen tempatnya bekerja.

Kemudian pada 5 Januari 2023, KBRI menerima surat kepastian meninggalnya Fitri, dan pada 7 Januari 2023, kedutaan menyampaikan kabar tersebut kepada Joko.

“Tapi saya dan keluarga hanya menerima kabar saja, dan tidak menerima foto jenazah istri saya. Kalau benar sudah meninggal, saya ingin istri saya cepat-cepat dipulangkan ke kampung halaman, untuk dimakamkan” harap Sigit, Jumat (13/1/2023).

Sigit mengaku, saat ini dirinya sudah mengirim surat ke KBRI Kuala Lumpur. Ia ingin, jenazah istrinya segera dipulangkan dengan biaya pemerintah. Sebab Sigit, tidak mampu bila memulangkan jasad Fitri dengan biaya sendiri.

“Kerja saya hanya sebagai sopir. Saya tidak mampu bila memakai biaya sendiri untuk memulangkan jenazah istri dari Malaysia,” kata Sigit.

Baca juga: Jadi Korban Perdagangan Orang, 6 Eks Buruh Migran Lampung Dapat Ganti Rugi

Apa yang dikatakan Sigit dibenarkan oleh Hartatik, kakak kandung Fitri Yunani. Hingga kini dirinya hanya menerima kabar lewat kades dan grup Facebook kalau adiknya meninggal pada 4 Januari 2023.

Menurut Hartatik, mulanya dirinya tidak percaya dengan kabar di Facebook tersebut. Ia mulai percaya, ketika diberitahu oleh kepala desa Medono.

“Pak Kades meminta kami sebagai keluarga untuk mengirimkan kartu keluarga ke KBRI di Malaysia,“ jelas Hartatik.

Setelah itu, tambah Hartatik, pihak keluarga bergegas mengirim dokumen dan surat keterangan tidak mampu ke KBRI Malaysia.

Sebab untuk memulangkan jenazah Fitri Yunani, menurut Hartatik, kabarnya membutuhkan biaya yang banyak. “Saya ingin jenazah adik saya cepat dipulangkan,” harap Hartatik.

Hartatik mengaku, terakhir bertegur sapa dengan adiknya pada 18 Desember 2022. Selama ini, menurut Hartatik, hubungan Fitri dan keluarganya berjalan lancar. Mereka saling video call antara Boja dan Selangor. “Terakhir kami video call, dia sedang masak,“ kata Hartatik.

Baca juga: Uang Pemulangannya Dibawa Lari, Mayat Buruh Migran Asal Lampung Tertahan di Bandara Soetta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com