Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Milik Polisi yang Videonya Bermain Lato-lato Viral di Media Sosial Ditarik Polda Kalsel

Kompas.com - 12/01/2023, 16:57 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Aipda DH, anggota polisi yang bertugas di Polres Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima sejumlah sanksi lantaran videonya bermain lato-lato viral di media sosial.

Namun, bukan karena permainan lato-latonya, DH mendapat sanksi. DH mendapat sanksi karena sikapnya di ujung video yang membanting lato-lato serta bermaksud menendangnya.

Hal tersebut menurut Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalsel, Kombes Djaka Suprihanta tidak menunjukkan sikap humanis sebagai anggota Polri.

Baca juga: Usai Video Main Lato-latonya Viral di Media Sosial, Polisi di Polres Hulu Sungai Utara Dihukum Push Up

DH pun menerima sanksi push up dan hormat bendera seharian di Halaman Mapolres HSU. Tidak hanya itu, ada hukuman lain yang harus diterima DH yakni penarikan senjata.

"Sudah kami periksa dan dicabut semua senjatanya," ungkap Kombes Djaka Suprihanta kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Dari sanksi yang diberikan kepada DH, Djaka mewanti-wanti kepada personel lainnya untuk melakukan hal serupa.

"Jadi kami tak main-main, kalau ada kesalahan ya harus diberi sanksi dan tindakan," tegas Djaka.

Sebelumnya diberitakan, anggota polisi yang bertugas di Polres HSU, berinisial DH diberikan sanksi lantaran videonya bermain lato-lato viral di media sosial.

Sanksi yang diberikan berupa push up dan hormat bendera seharian di Halaman Mapolres HSU. Selain itu, anggota polisi berpangkat Aipda itu juga diwajibkan membuat video permintaan maaf dan disebarkan di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com