BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) melarang siswa memainkan lato-lato di sekolah.
Pelarangan itu dituangkan dalam Surat Edaran yang ditandatangani Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Nuryadi.
Baca juga: Disdik Balikpapan Belum Larang Lato-lato di Sekolah, Ini Alasannya
Menurut Nuryadi, permainan lato-lato dapat memberikan dampak negatif jika dimainkan di sekolah, seperti mengganggu proses belajar mengajar, cedera, hingga kerusakan fasilitas sekolah.
"Menginstruksikan satuan pendidikan untuk membuat edaran tertulis yang bersifat persuasif kepada siswa untuk melarang membawa permainan lato-lato ke sekolah," ujar Nuryadi dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Siswa yang membawa lato-lato kata Nuryadi memang tidak sesuai jika dimainkan dilingkungan sekolah.
"Mengingat viralnya permainan lato-lato dikalangan siswa akan tetapi penggunaannya tidak sesuai pada tempatnya," tambahnya.
Dengan dikeluarkannya Surat Edaran tentang pelarangan siswa membawa lato-lato ke sekolah, Nuryadi berharap agar setiap orang tua siswa mengawasi anak-anaknya.
"Mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anaknya dan memastikan keamanan anak-anaknya dalam memainkan lato-lato agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.