Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Guru Todongkan Senjata Diperiksa Kejiwaannya, Libatkan Tim Psikologi Polda Banten

Kompas.com - 04/01/2023, 11:49 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - SE (45), oknum guru yang menodongkan senjata di Jalan Raya Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diperiksa kejiwaannya. Kasusnya juga kini telah ditangani Polres Lebak.

Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady mengatakan, SE saat ini berada di Polres Lebak untuk diperiksa intensif. Sebelumnya dia juga sudah diperiksa kejiwaannya oleh psikiater.

"Nanti kita sampaikan setelah ada hasil koordinasi dengan Psikologi Polda dan RS," kata Andi kepada Kompas.com melalui pesan singkat," Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Detik-detik Aksi Seorang Guru Mengamuk hingga Todongkan Senjata di Jalan Raya Lebak, Sempat Pukuli Warga dan Gigit Polisi

Andi mengatakan, pemeriksaan kejiwaan terhadap SE dilakukan di Polres Lebak. Tim Psikologi Polda Banten didatangkan untuk memeriksa SE.

Saat ini, SE masih berada di Polres Lebak sambil menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan. Sejauh ini, hanya SE yang tidak diperiksa.

"Hanya terlapor," kata dia.

Pemeriksaan terhadap SE dilakukan setelah ada laporan dari pihak keluarga yang menyebut SE mengalami stres dalam 10 hari terakhir.

Baca juga: Banjir Terjang 3 Kecamatan di Lebak, Ratusan Rumah Terendam

 

Karena dugaan gangguan kejiwaannya tersebut, SE kemudian ngamuk di jalan raya dan memukuli warga sembari mengacungkan senjata air soft gun.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Malingping, pada Senin (2/1/2023) siang. Saat itu, SE tengah dalam perjalanan dari Cijaku hendak ke Bayah dengan mengendarai mobil pribadi bersama seorang rekannya.

"Saat melintas di dekat Pasar Malingping, jalan sedang diperbaiki sehingga macet, karena tidak sabar SE menerobos sehingga mobilnya terselip dan keluar dari bahu jalan yang sedang diperbaiki," kata Kapolsek Malingping AKP Sugiar Ali Munandar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Karena keluar dari bahu jalan, warga berinisiatif membantu mengangkat kendaraannya agar berada pada badan jalan. Namun di luar dugaan, SE malah emosi dan keluar kendaraan sambil mengacungkan senjata jenis air soft gun.

"SE turun sambil mengacungkan senjata, ngamuk lalu memukuli warga," tutur dia.

Saat peristiwa sedang berlangsung, SE menelpon Polsek Malingping dan mengaku sedang diamuk massa.

Mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Malingping turun ke lokasi dan berniat mengamankan SE. Menurut Sugiar, saat diamankan, SE malah menggigit polisi.

"Kita turun langsung, tapi saat dibawa SE malah ngegigit petugas," ungkap Sugiar.

Usai menggigit petugas, SE kembali mengamuk dan menantang warga. Karena aksinya tersebut, warga mengepung SE dan mencoba menenangkan karena khawatir melukai warga lain.

Dari pemeriksaan di Polsek diketahui jika SE merupakan seorang guru madrasah di Kecamatan Cijaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com