Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Saat Arung Jeram di Sungai Ciberang Lebak, 1 Wisatawan Meninggal

Kompas.com - 29/12/2022, 17:22 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Seorang wisatawan asal Kabupaten Serang, tewas terseret arus Sungai Ciberang di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Korban berinisial P dilaporkan terseret arus saat kegiatan arung jeram bersama keluarganya di Sungai Ciberang, Rabu (28/12/2022). 

Kapolsek Lebakgedong Iptu Supar membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, korban melakukan arung jeram bersama istri dan kedua anaknya didampingi oleh dua guide lokal.

Baca juga: Saat Bobby Nasution dan Kepala Daerah di Sumut Menjajal Arung Jeram...

"Saat tiba di Blok Runyu, perahu miring dan mengakibatkan seluruh penumpang di perahu arung terjatuh," kata Supar kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (29/12/2022).

Adapun di perahu tersebut terdapat empat orang, yakni korban beserta istri dan dua orang anaknya, serta dua orang guide.

Dua orang anaknya berhasil diselamatkan oleh guide, sementara korban dan istrinya terseret arus sungai. Korban bersama istrinya kemudian ditemukan warga sejauh 1 kilometer ke hilir sungai.

"Koban langsung dibawa ke Puskesmas Lebakgedong, namun oleh pihak puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," tutur dia.

Baca juga: Uang Milik Peserta Kejurnas Arung Jeram di Way Kanan Dicuri

Terkait peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengimbau wisatawan untuk menghindari wisata air karena cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, wisatawan yang datang ke Lebak diminta untuk waspada saat berkunjung ke spot wisata air seperti pantai, air terjun, hingga arung jeram.

"Masyarakat boleh berlibur sepuasnya di Kabupaten Lebak, tapi ketika berlibur tolong patuhi petugas yang ada," kata Febby saat dikonfirmasi.

Febby menjelaskan, petugas gabungan disiagakan di tempat wisata selama libur Natal dan Tahun Baru.

Untuk kenyamanan dan keamanan wisatawan, wisatawan diimbau patuh dan mengikuti aturan petugas terutama saat berwisata air di pantai.

"Banyak wisatawan yang belum mengenal karakter pantai di selatan, jadi jangan memaksakan diri untuk berenang, ikuti aturan petugas," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com