PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Pedagang jagung dadakan bermunculan jelang perayaan tahun baru 2023 di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Jagung manis hasil panen petani lokal itu ternyata telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Sudah tradisi tahun baru ada jagung bakar, jadi kami jual mentahnya," kata Roy penjual jagung bakar di Simpang Kampak, Pangkalpinang, Sabtu (31/12/2022).
Roy berjualan dengan menggelar tikar di persimpangan jalan yang terbilang ramai dilewati warga.
Harga yang ditawarkan Rp 10.000 per kilogram, naik dari harga jagung biasanya Rp 8.000 per kilogram.
Meskipun harga naik, permintaan jagung manis mentah terbilang tinggi.
"Tadi stok sekitar 500 kilogram, sekarang tinggal kira-kira sepertiganya. Biasanya habis sampai tengah malam," ujar Roy.
Baca juga: PPKM Dicabut, Polres Cianjur Antisipasi Euforia Malam Pergantian Tahun
Hal senada juga diungkapkan Deni, pedagang jagung di persimpangan Jembatan 12 Pangkalpinang.
Menurut Deni, jagung yang dijualnya tersisa sedikit karena banyak pembeli yang datang.
"Malam sekitar jam 8 (20.00) tadi mulai ramai yang beli," ujar Deni.