Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marahi Bupati TTS gara-gara Luasan Lahan Tanam Jagung, Gubernur NTT: Kau Panggil Kadis Tampar Saja Dia

Kompas.com - 24/11/2022, 13:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat memarahi Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun di telepon, viral di media sosial dan grup WhatsApp.

Orang nomor satu di provinsi kepulauan itu geram, karena lahan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten TTS untuk program tanam jagung panen sapi (TJPS) hanya 200 hektar.

Baca juga: Menteri LHK Minta Pemprov NTT Kaji Ulang Rencana Tarif Rp 3,75 Juta di TN Komodo

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, terlihat Gubernur Viktor sedang menelepon Bupati Egusem.

Peristiwa itu terjadi saat dia bersama rombongan melakukan kegiatan penanaman jagung program TJPS di Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS, Selasa (22/11/ 2022).

Mulanya, Gubernur Viktor menerima laporan dari Bupati Egusem bahwa Kabupaten TTS menyiapkan lahan TJPS seluas 2.000 hektar.

"Ini kepala dinas pertanian TTS berada di samping saya. Hanya 200 hektar saja, bagaimana Bupati bilang 2.000 hektar," kata Viktor geram.

"Masa sih kamu (Bupati Egusem) lebih tahu teknisnya dari pada Kadis (Kepala Dinas)? Kau panggil Kadis tampar saja dia," sambung Viktor.

Baca juga: Warga Kampung Kelu NTT Belum Tersentuh Listrik, Ini Kata PLN

Viktor menyebutkan, Kabupaten lainnya di NTT menyiapkan lahan mulai dari 5.000 hektar hingga 10.000 hektar.

Sedangkan Kabupaten TTS yang memiliki wilayah paling luas di antara Kabupaten lainnya di Pulau Timor, hanya menyiapkan 200 hektar lahan.

Viktor pun meminta bupati untuk mengalihkan anggaran daerah dan dana desa, agar fokus pada peningkatan produktivitas pertanian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com