Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Petani di Lampung Bunuh Selingkuhan lalu Bunuh Diri

Kompas.com - 13/12/2022, 17:22 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang petani di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, membunuh selingkuhannya.

Setelah menghabisi selingkuhannya, pelaku kemudian bunuh diri.

Baca juga: Marahi Pejabat Kemenkeu dengan Kata-kata Kasar, Bupati Meranti: Saya Tak Perlu Minta Maaf

Polisi menyebut pembunuhan terjadi lantaran pelaku merasa cemburu kepada korban.

Baca juga: Berbelanja di Pasar, Karyawan Bank Papua Tewas Ditembak, Pelaku Diduga KKB Pimpinan Kalenak Murib

Peristiwa ini terjadi di Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 11.35 WIB.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumena mengatakan korban dan pelaku meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada.

Korban berinisial NF (30) warga Kampung Gedung Jaya. Sedangkan pelaku berinisial IN (35) warga Kampung Rawa Ragil, Kecamatan Rawa Pitu.

Awal mula kasus terungkap

Hujra menjelaskan, peristiwa berawal saat orangtua NF menemukan putrinya dan pelaku telah terkapar di dapur rumahnya.

Kondisi saat itu keduanya sudah berlumuran darah dan tergeletak tak bernyawa.

"Korban dan pelaku saling mengenal dan diketahui memiliki hubungan asmara," kata Hujra dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022).

Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, sebelum keduanya ditemukan tewas, pelaku datang ke rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu, pelaku datang hendak menemui korban. Orangtua korban mengatakan NF belum pulang dan pelaku diminta menunggu.

Sekitar pukul 10.00 WIB, korban tiba dan pelaku menemuinya di dapur.

Satu jam kemudian, terdengar suara teriakan dari arah dapur. Saat orangtua korban mencoba melihat, keduanya sudah tergeletak berlumuran darah.

Hujra menuturkan pelaku membunuh korban dengan menusuknya menggunakan pisau dapur yang dibawanya.

"Setelah menusuk korban, pelaku menusuk tubuhnya dengan pisau yang sama," kata Hujra.

Dari hasil visum, luka tusuk di tubuh korban sebanyak 12 luka di dada sebelah kanan. Sedangkan di tubuh pelaku ditemukan tiga luka tusuk di dada sebelah kiri.

Terkait motif, Hujra menduga peristiwa ini terjadi lantaran pelaku merasa cemburu kepada korban.

"Pelaku ini berstatus janda, sedangkan pelaku masih beristri dan mempunyai anak. Mereka ini memiliki hubungan asmara dan penyebab pelaku membunuh korban karena pelaku cemburu pada korban," kata Hujra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com