LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang petani di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, membunuh selingkuhannya.
Setelah menghabisi selingkuhannya, pelaku kemudian bunuh diri.
Baca juga: Marahi Pejabat Kemenkeu dengan Kata-kata Kasar, Bupati Meranti: Saya Tak Perlu Minta Maaf
Polisi menyebut pembunuhan terjadi lantaran pelaku merasa cemburu kepada korban.
Baca juga: Berbelanja di Pasar, Karyawan Bank Papua Tewas Ditembak, Pelaku Diduga KKB Pimpinan Kalenak Murib
Peristiwa ini terjadi di Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 11.35 WIB.
Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumena mengatakan korban dan pelaku meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada.
Korban berinisial NF (30) warga Kampung Gedung Jaya. Sedangkan pelaku berinisial IN (35) warga Kampung Rawa Ragil, Kecamatan Rawa Pitu.
Hujra menjelaskan, peristiwa berawal saat orangtua NF menemukan putrinya dan pelaku telah terkapar di dapur rumahnya.
Kondisi saat itu keduanya sudah berlumuran darah dan tergeletak tak bernyawa.
"Korban dan pelaku saling mengenal dan diketahui memiliki hubungan asmara," kata Hujra dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022).
Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, sebelum keduanya ditemukan tewas, pelaku datang ke rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketika itu, pelaku datang hendak menemui korban. Orangtua korban mengatakan NF belum pulang dan pelaku diminta menunggu.
Sekitar pukul 10.00 WIB, korban tiba dan pelaku menemuinya di dapur.
Satu jam kemudian, terdengar suara teriakan dari arah dapur. Saat orangtua korban mencoba melihat, keduanya sudah tergeletak berlumuran darah.
Hujra menuturkan pelaku membunuh korban dengan menusuknya menggunakan pisau dapur yang dibawanya.
"Setelah menusuk korban, pelaku menusuk tubuhnya dengan pisau yang sama," kata Hujra.
Dari hasil visum, luka tusuk di tubuh korban sebanyak 12 luka di dada sebelah kanan. Sedangkan di tubuh pelaku ditemukan tiga luka tusuk di dada sebelah kiri.
Terkait motif, Hujra menduga peristiwa ini terjadi lantaran pelaku merasa cemburu kepada korban.
"Pelaku ini berstatus janda, sedangkan pelaku masih beristri dan mempunyai anak. Mereka ini memiliki hubungan asmara dan penyebab pelaku membunuh korban karena pelaku cemburu pada korban," kata Hujra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.