Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Kaesang dan Erina, De Java Keroncong Hibur Masyarakat di Panggung Pamedan Pura Mangkunegaran

Kompas.com - 10/12/2022, 13:10 WIB
Labib Zamani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Grup band De Java Keroncong akan meramaikan dan memeriahkan pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).

Owner De Java Keroncong Alfath Noke Nugroho mengatakan, penampilannya akan sedikit berbeda karena semua sudah ditentukan oleh panitia pernikahan Kaesang dan Erina.

"Kemarin sudah technical meeting sama panitia sudah di-breafing segala macam di antaranya memang untuk sound list dipilihin banget. Tidak sebebas kita wedding di klien-klien biasa. Memang sudah ditentukan. Ini nanti untuk persiapan kita sekitar sore kita diminta cek sound di venue seperti itu," kata Alfath kepada Kompas.com, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Bersama Kaesang Tiba di Hotel Royal Ambarrukmo

De Java Keroncong akan menghibur masyarakat selama dua jam di panggung Pamedan mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB, tepatnya sampai rombongan kirab mempelai tiba di Pura Mangkunegaran.

"Kita nanti sudah mulai nanti setengah 7 sampai nanti jam 9 sampai rombongan kirab rawuh di Pura Mangkunegaran kita selesai," kata dia.

Menurut dia, ada sembilan orang yang ikut dilibatkan untuk tampil menghibur masyarakat di panggung Pamedan dalam pernikahan Kaesang dan Erina.

Baca juga: Kereta Kencana untuk Kirab Pernikahan Kaesang-Erina di Solo Ternyata Milik Presiden Jokowi, Ditarik 6 Kuda Khusus

Mereka akan menampilkan musik keroncong dengan nuansa modern. Ada belasan lagu yang bakal mereka nyanyikan selama acara itu berlangsung.

"Kita konsepnya keroncong modern. Jadi para penampil memang sudah plotting. Ada yang drum, keyboard, supaya nuansanya nggak terlalu kuno banget keroncongnya. Nanti penampilan kita juga lebih energik. Supaya segmentasinya bisa merangkul semua kalangan baik kawula muda maupun yang tua," jelas Alfath.

Alfath mengungkapkan, sebenarnya di hari yang sama dirinya sudah menerima pesanan untuk mengisi acara pernikahan di tempat lain. Karena diminta untuk ikut mengisi di acara pernikahan Kaesang dan Erina, akhirnya membagi tim khusus.

Ini dilakukan agar tidak membatalkan pesanan untuk mengisi acara pernikahan yang telah lebih dahulu booking. Sebab, sudah ada belasan pesanan yang ditolak saking padatnya acara.

"Akhirnya kita buka slot ekstra untuk tanggal ini (11 Desember) khusus karena untuk Mas Kaesang. Terus untuk pembagian personel di beberapa tempat," jelas dia.

Sebagai informasi De Java Keroncong awalnya bernama De Java Orkestra yakni Orkes Keroncong Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun 2002. Semua personel dulunya adalah mahasiswa dan mahasiswi sastra Jawa UNS.

Seiring dengan perkembangan dan banyak personel yang sudah lulus akhirnya nama De Java masih tetap dipertahankan hingga sekarang. Hanya saja Orkestra ini berubah nama menjadi keroncong.

Diketahui, selain panggung hiburan di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, ada delapan panggung disiapkan di rute kirab Kaesang dan Erina di Jalan Slamet Riyadi.

Delapan panggung itu antara lain di Loji Gandrung, Pertigaan Sriwedari, Plaza Sriwedari, Danar Hadi, Halte Timuran, CIMB Niaga, Perempatan Ngarsopuro, dan Pasar Triwindu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com