Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-pengeboman Bunuh Diri di Bandung, Pengamanan Candi Borobudur Diperketat

Kompas.com - 09/12/2022, 08:35 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pengamanan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diperketat pasca-pengeboman bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022),

Pengetatan ini dirasa perlu mengingat Candi Borobudur merupakan obyek vital nasional yang banyak dikunjungi wisatawan.

"Candi Borobudur sebagai destinasi wisata nasional, bom bunuh diri di Bandung memacu kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetatan SOP pengamanan," jelas General Manajer (GM) Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jamaludin Mawardi, di Candi Borobudur, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Cerita Agus Antar Aipda Sofyan Korban Ledakan Bom, Pencet Klakson Motor Sepanjang Jalan ke Rumah Sakit

Titik pengamanan difokuskan pada akses-akses masuk wisatawan maupun karyawan. Setiap pengunjung wajib melewati pemeriksaan tas maupun barang bawaan oleh petugas dan pendeteksi logam (metal detector).

Menurut Jamal, pengamanan Candi Borobudur bukan sekadar tanggung jawab pengelola namun juga perlu sinergi Polri, TNI dan semua unsur masyarakat.

"Kita multibagian untuk menjaga keamanan obyek vital nasional Candi Borobudur," ucap Jamal.

Meskipun tidak ditambah jumlah personelnya, Jamal memastikan pihaknya intens mengawasi kondusivitas Candi Borobudur. Taman Wisata Candi Borobudur memiliki petugas keamanan internal yang berjaga hingga 24 jam. Kemudian, di-backup oleh aparat Polisi dan TNI.

Jamal berujar, sejauh ini, kejadian bom bunuh diri di Bandung tidak mempengaruhi kunjungan destinasi cagar budaya dunia itu, baik domestik maupun mancanegara.

"Mudah-mudahan tidak ada pengaruhnya, apalagi sebentar lagi memasuki masa ramai (Natal dan Tahun Baru 2023). Kita harapkan kondisi keamanan lebih kondusif sehingga wisatawan aman dan nyaman, tidak ada ketakutan," ucap Jamal.

Kapolsek Borobudur AKP Marsodik mengatakan, Polri dibantu TNI senantiasa melaksanakan tugas pengamanan terutama di obyek vital Candi Borobudur. Dia menilai pengamanan yang dilakukan oleh pihak Taman Wisata Candi Borobudur sudah cukup baik.

“Kami dari unsur Polri dan TNI terus meningkatkan patroli di sekitar kawasan Candi Borobudur. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengunjung candi,” kata Marsodik.

Sementara itu, salah satu pemandu wisata asal Yogyakarta Riama Ameliana Angelina mengaku, kehadiran anggota Polri dan TNI yang melakukan patroli tidak mengganggu aktivitas wisatawan tapi justru memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.

“Kami cukup senang dengan adanya patroli bersama antara TNI dan Polri di sekitar Candi Borobudur ini dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi pengunjung,” katanya.

Baca juga: Aipda Sofyan Sempat Ditolong Ibu-ibu Pedagang Gorengan, Berlumuran Darah Usai Halangi Pelaku Bom Bunuh Diri di Astanaanyar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com