Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Antara Sesar Telomoyo dan Rawa Pening, Salatiga Terancam Tsunami Rawa

Kompas.com - 05/12/2022, 23:39 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Warga Kota Salatiga dan sekitarnya diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap ancaman gempa karena wilayah tersebut berada di antara sesar Telomoyo dan Rawa Pening.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga Roy Anjar mengungkapkan telah terjadi beberapa kali gempa, meski dalam skala kecil.

Terbaru, gempa berkekuatan magnitudo 2,0 terjadi di Kota Salatiga. Gempa tersebut terjadi Minggu (4/12/2022) pukul 05.28 WIB.

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Ular Sepanjang 1,5 Meter dari Rumah Dinas Wali Kota Salatiga

Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa terpusat di

7.30 LS,110.63 BT (15 kilometer Timur Laut Kota Salatiga Jawa Tengah). Kedalaman gempa 10 kilometer.

Roy mengungkapkan tahun lalu juga terjadi gempa secara beruntun.

"Jaraknya satu tahun, kalau yang tahun lalu efek gempa terasa getarannya. Untuk gempa kemarin, tidak terasa," jelasnya, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Perahu Terbalik karena Baling-baling Terjerat Tali Beranjang, Nelayan Rawa Pening Tewas Tenggelam
Menurutnya, jika terjadi gempa yang diakibatkan sesar Rawa Pening, efeknya akan sangat terasa.

"Jika sesar di Rawa Pening ada patahan, akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan tsunami rawa," kata Roy.

Ditambahkan, dari hasil identifikasi ada beberapa titik patahan di Salatiga. Yakni di area kampus UKSW Blotongan (Kecamatan Sidorejo), Kutowinangun dan Tingkir Lor (Kecamatan Tingkir), serta Kumpulrejo (Kecamatan Argomulyo).

Roy mengungkapkan warga harus siap dan waspada karena bisa terjadi bencana sewaktu-waktu.

"Paling utama kalau ada gempa, cari tempat berlindung atau tempat yang terbuka. Siapkan juga ransel bencana yang berisi peralatan dan dokumen yang dapat dibawa," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com