Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aipda Joko Mudo, Kru Helikopter Jatuh Asal Sragen Dimakamkan di Depok Jabar

Kompas.com - 01/12/2022, 15:20 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Harapan keluarga korban tragedi jatuhnya Helikopter NBO 105/P-1103, Aipda Joko Mudo di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, supaya mengantarkan jenazah untuk dimakamkan di tahan kelahirannya pupus.

Menyusul adanya keputusan keluarga besar yang bersepakat untuk memakamkan Aipda Joko Mudo dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari Kota Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Aipda Joko M, Kru Helikopter Jatuh Asal Sragen Ditemukan, Keluarga Siapkan Prosesi Pemakaman

Kabar ini diungkapkan Kapolsek Miri AKP Suyono, yang menyampaikan hasil musyawarah keluarga pada Rabu (30/11/2022), malam. Disepakati, jenazah Aipda Joko Mudo tidak dimakamkan di tempat kelahirannya, Sunggingan Sragen.

"Disepakati dimakamkan di sana (tempat tinggalnya). Atas kesepakan bersama, dan permohonan istri dimakamkan di sana," kata AKP Suyono.

Meskipun demikian, Pihak keluarga dari Sragen akan tetap takziah ke TPU Bojong Sari di Depok, Jabar. "Ya keluarga ke sana. Tadi malam (disepakati)," katanya.

Sebelumnya, Aipda Joko Mudo, warga Dukuh Sendangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menjadi korban  tewas dalam tragedi jatuhnya Helikopter NBO 105/P-1103.

Jenazah yang bernama Aipda Joko M tersebut ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB, pada Selasa (29/11/2022), malam.

Ditemukan di lokasi Karang Sewa kurang lebih 15 Mill ke arah timur dari Pulau Bukulimau dengan kordinat 3°02.952'S 108°30.295'E.

Aipda Joko Mudo merupakan warga Sragen, Jawa Tengah anak bungsu dari 5 bersaudara pasangan suami istri Kamindi (72) dan Lajem (59) warga Dukuh Sendangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen.

Setelah ada kabar penemuan jenazah, pihak keluarga di Sragen menggelar taziah dan doa bersama.

Baca juga: Hari Kelima Pencarian Pilot Helikopter AKP Arif Rahman Dilakukan Lewat Laut dan Udara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com