Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi di Banten Ditangkap Saat Konsumsi Sabu Bersama Seorang Perempuan

Kompas.com - 01/12/2022, 14:24 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Seorang oknum polisi yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Banten berinisial AG (35) ditangkap usai mengkonsumsi sabu dengan teman wanitanya dalam sebuah kamar kos di Kota Serang, Banten.

Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, terungkapnya kasus penyalahgunaan narkoba berawal dari adanya informasi yang diperoleh ada peristiwa penyekapan seorang wanita yang dilakukan oleh oknum polisi.

Mendapati informasi tersebut, Polda Banten melalui Bidang Propam langsung menangkap oknum tersebut.

"Oknum inisial AG telah diamankan Bid Propam Polda Banten untuk dimintai keterangan," kata Shinto melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Oknum Polisi Pengguna Sabu di Tulungagung Divonis 4 Tahun Penjara

Dari hasil pemeriksaan awal, AG tidak mengakui telah menyekap teman wanitanya berinisial CY.

Namun, sebut Shinto, keduanya diduga kuat mengkonsumsi narkoba yang bersumber dari CY.

"Jika terbukti menyalahgunakan narkoba, oknum AG akan ditindak tegas tidak hanya dengan sanksi kode etik profesi Polri namun juga pidana sesuai Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkoba," ujar Shinto.

Sedangkan terhadap CY, pihaknya memastikan akan melakukan  penegakan hukum dan akan dikenakan Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba.

"Tindak pidananya akan ditangani oleh Satnarkoba Polresta Serang Kota," kata Shinto.

Baca juga: Selebgram di Banjarmasin Dianiaya Suami Siri yang Merupakan Oknum Polisi, Kasusnya Ditangani Polda Kalsel

Shinto menegakan, Polda Banten tidak akan tebang pilih melakukan penegakan hukum terhadap penyalahguna narkoba.

Sedangkan personel yang melanggar dipastikan menerima hukuman yang berlapis.

"Tidak hanya pada sanksi internal juga dengan sanksi pidana," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com