Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan Papua Merdeka Menggema di Terminal Pasar Wosi, Ada Bendera Bintang Kejora

Kompas.com - 27/11/2022, 12:41 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Puluhan warga Papua berkumpul dengan membawah spanduk dan bendera bintang kejora, Minggu (27/11/2022) pagi.

Titik kumpul di dalam Terminal Wosi, Manokwari, Papua Barat.

Massa melakukan orasi dan meneriakan yel-yel Papua merdeka serta yel-yel tolak otonomi khusus Papua.

Selain membawa bendera bintang kejora, sejumlah bendera negara asing seperti Amerika Serikat, Australia dan Bendera Belanda juga turut dikibarkan dalam aksi tersebut.

Baca juga: 46 Penambang Emas Ilegal Masih Menjalani Pemeriksaan di Polres Manokwari

Aksi massa berlangsung sejak pukul 08.00 WIT, aparat keamanan dari TNI dan Polri baru tiba di lokasi pada pukul 12.30 WIT.

"Kami merayakan kemerdekaan Papua yang ke-25 tahun," kata Bernard, seorang warga Papua yang juga turut dalam aksi tersebut.

Bernard mengaku datang dari Nabire, Papua, memenuhi undangan perayaan HUT Negara Republik Papua Barat di Manokwari.

Dalam orasi, kordinator aksi menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan permohonan izin perayaan negara 'west Papua new guinea' ke-25 Tahun yang jatuh pada 27 November 2022 di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Orasi awalnya digelar di halaman terminal, massa kemudian berpindah ke dalam terminal yang jaraknya tidak jauh dari depan Pos Polisi Pasar Wosi.

Kapolres Manokwari nampak baru tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIT.

Baca juga: Korban Penembakan di Manokwari Meninggal Dunia, Polisi Masih Buru Pelaku

Berselang beberapa menit juga nampak aparat gabungan TNI dan Polri berseragam kemudian menggelar apel di depan massa.

Aktivitas massa lalu dibubarkan oleh aparat keamanan, massa yang terdiri dari pria dan wanita dewasa serta beberapa anak-anak tersebut melarikan diri melalui pintu belakang terminal.

Sejumlah massa kemudian diamankan dengan bendera serta atribut bintang kejora.

Mereka kemudian diarahkan naik kendaraan truk polisi menuju Polres Manokwari sekitar pukul 13.00 WIT.

Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom yang ditemui di lokasi belum mau memberikan keterangan.

"Nanti saja, ini masih panas," ucap Parisian, saat ditemui usai pembubaran massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com