PURWOKERTO, KOMPAS.com - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin membuka Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).
Dalam sambutannya, Ma'ruf meminta kepada Al Irsyad senantiasi mengedepankan kebhinekaan dan mempertahankan kearifan lokal dalam setiap kegiatan pendidikan dan dakwah.
"Saya berpesan kepada keluarga besar Al Irsyad agar setiap pendidikan dan dakwah yang disebarkan senantiasi diwarnai semangat merawat kebhinekaan dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal yang sejalan dengan keimanan dan ajaran Islam," kara Ma'ruf, Rabu.
Ma'ruf mengatakan, sejak didirikan, kontribusi Al Irsyad terhadap kemajuan bangsa Indonesia tidak perlu diragukan, baik melalui pendidikan, dakwah, dan aksi sosial.
Baca juga: Begini Kondisi Mahasiswi Unsoed Purwokerto yang Coba Bunuh Diri di Kampus
Menurut Ma'ruf tema muktamar 'Membangun Al Irsyad Al Islamiyyah yang Maju, Bersahabat dan Bermartabat, Untuk Indonesia Emas 2045' juga sejalan dengan visi pemerintah.
"Kuncinya adalah SDM yang unggul, SDM yang unggul itu melalui pendidikan, dan Al Irsyad sudah lama melakukan upaya pembangunan SDM. Untuk itu, pemerintah menyampaikan apresiasi pengahargaan dan terima kasih atas kontribusi yang selama ini dilakukan Al Irsyad," ujar Ma'ruf.
Selain menyiapkan SDM yang unggul, Ma'ruf juga berpesan kepada Al Irsyad agar menyiapkan generasi penerus bangsa yang menguasi agama.
"Seperti yang saya katakan, Al Isyad sudah jauh melakukan pembangunan pendidikan dalam rangka menyiapkan SDM yang unggul. Selain pendidikan, Al Irsyad juga menyiapkan SDM yang menguasi agama," kata Ma'ruf.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menyampaikan, kunci untuk mencapai kemajuan adalah keutuhan bangsa.
Baca juga: Hari Ini Wapres Buka Muktamar Al Irsyad di Purwokerto
"Berkali-kali Presiden dan saya sendiri menyampaikan ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah, yang paling utama bagi Al Irsyad adalah ukhuwah irsyadiyah. Tidak mungkin membangun ukhiwah isryadiyah apabila tidak bisa membangun ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah," kata Maruf.
Muktamar tersebut diikuti 1.218 peserta yang terdiri atas pimpinan pusat, biro wanita, pemuda, dan mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.