Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Mahasiswi Unsoed Purwokerto yang Coba Bunuh Diri di Kampus

Kompas.com - 04/11/2022, 16:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kondisi mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, yang mencoba bunuh diri di kampus, kondisinya telah membaik.

Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unsoed Kartono mengatakan, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, mahasiswi berinisial W (18) ini telah kembali ke tempat kosnya.

"Peristiwanya kemarin pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Saya ke rumah sakit sudah ada staf dan teman-temannya. Kemudian dokter sudah membolehkan pulang sorenya," kata Kartono saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Diduga Dibully Teman, Mahasiswi Unsoed Purwokerto Coba Bunuh Diri di Kampus

Usai keluar dari rumah sakit, W dibawa ke tempat transit. W juga sudah dipertemukan dengan orangtuanya yang datang dari Jakarta.

"Sudah kami dampingi dengan psikolog untuk konseling. Semalam juga sudah bertemu orangtuanya," ujar Kartono.

Baca juga: Bantah Mahasiswinya Coba Bunuh Diri karena Di-bully, Wakil Dekan Fakultas Hukum Unsoed Beri Penjelasan

Namun W enggan beristirahat di tempat tersebut, sehingga malam harinya diantar ke tempat kos. Meski demikian, pihak kampus terus memantau kondisinya.

"Hari ini kami pantau, emosinya sudah stabil," ujar Kartono.

 

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi Fakultas Hukum Unsoed berinisial W dikabarkan melakukan percobaan bunuh diri di area kampus, Kamis (3/11/2022) pagi.

W diduga mencoba mengakhiri hidup karena kerap mendapatkan bullying atau perundungan.

Namun belakangan, pihak kampus membantah ada perundungan terhadap W. Sejak awal masuk kuliah pada tahun 2022 ini, W disebut ada gejala ketidakstabilan emosi.

Ketidakstabilan emosi itu diduga karena ada problem relasi dengan keluarganya. W cenderung introvert. Hal itu dapat dilihat dari aktivitas sosialnya di kampus.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com