KOMPAS.com-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan tidak akan mengadukan unggahan salah satu pengguna Twitter yang diduga menghina ibunya, Iriana Jokowi, ke polisi.
Dia mengatakan, masih punya banyak kegiatan lain yang masih harus dilakukan.
"Enggak lapor, isih akeh gawean ya (masih banyak pekerjaan), males," kata Gibran saat ditemui di Solo, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Bareskrim Buru Penghina Iriana Jokowi
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengaku sudah terbiasa mendapat ejekan. Keadaan itu membuatnya tidak lagi merasa marah atau kaget.
Kendati demikian, Gibran menyebutkan, tindakan pemilik akun Twitter @KoprofilJati seperti orang yang tidak berbudaya.
"Ora mudeng kultur e kene gaco asal jeplak ning Twitter (Tidak tahu budayanya sini asal ngomong di Twitter)," sebutnya.
"Ya kui seng ngisin-ngisini (ya itu yang malu-maluin), Do komen klambi, batik, reno-reno (Pada komentar baju batik macam-macam). Termasuk yang di luar negeri YouTuber itu siapa yang kritik batik menghina batik podo wae (sama saja)," sambungnya.
Baca juga: Saat Iriana Kenalkan Gamelan pada Para Pendamping Pemimpin Negara G20
Sebagai informasi, Pemilik akun @KoprofilJati mengomentari foto Ibu Negara Iriana dengan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee pada Kamis (17/11/2022).
"'Bi tolong buatkan tamu kita minum'.'Baik, Nyonya'." tulis @KoprofilJati.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Soal Akun @KoprofilJati yang Hina Ibu Negara di Twitter, Gibran Sebut Tidak Tahu Budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.