Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Parade Kebaya di Solo, Iriana Jokowi Sampaikan Pesan pada Perempuan Indonesia

Kompas.com - 02/10/2022, 16:32 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Jokowi mengikuti parade kebaya "Berkebaya Bersama Ibu Negara" bersamaan dengan peringatan Hari Batik Nasional di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (2/10/2022).

Parade kebaya dimulai sekitar pukul 13.30 WIB star dari Loji Gandrung dengan menyusuri Jalan Slamet Riyadi dan finish di depan Ndalem Wuryaningratan.

Iriana Jokowi didampingi Wury Ma'ruf Amin, para istri menteri Kabinet Indonesia Maju, dan istri gubernur di Indonesia berjalan sekitar 750 meter dengan pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf Amin kompak memakai kebaya motif kembangan padu padan dengan kain batik.

Baca juga: Serahkan 1.000 Paket Sembako di Solo, Puan Maharani Diteriaki Warga Mbak Puan Jadi Presiden

 

Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga ikut dalam parade memakai kebaya.

Selama di perjalanan menuju garis finish, Ndalem Wuryaningratan, Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf Amin serta rombongan para istri menteri Kabinet Indonesia Maju menyapa warga yang menyaksikan parade kebaya.

Parade kebaya diikuti sekitar 2.500 peserta perempuan Indonesia.

Sebagai cucuk lampah 35 perempuan mandiri, terdiri dari bakul jamu gendong, pedagang lenjongan, pesinden jalanan, abdi dalem Keraton Solo dan buruh gendong Pasar Legi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beserta istri Selvi Ananda Gibran juga ikut dalam parade kebaya.

Tiba di panggung utama depan Ndalem Wuryaningratan, Ketua Umum Himpunan Ratna Busana Solo Danarsih Santosa Doellah selaku panitia penyelenggara menerima penghargaan rekor Muri atas kegiatan itu yakni berkebaya dengan jarit wiron Solo dengan peserta terbanyak.

Setelah itu, penghargaan rekor Muri tersebut diserahkan Danarsih kepada Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf Amin.

Iriana Jokowi dalam sambutannya mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk tetap selalu memakai kebaya dalam kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Blusukan ke Kampung Batik Kauman, Puan Maharani Nilai Jaga Keaslian Tak Perlu Revitalisasi

Menurut dia, kain dan kebaya telah lama menjadi ciri, gaya berbusana khas perempuan Indonesia. Kebaya menjadi citra perempuan Indonesia.

"Kepada para perempuan Indonesia, pesinden, pengrawit, buruh gendong, bakul jamu, dan pembatik yang setia menggunakan kebaya dalam bekerja dan kegiatan sehari-hari," kata Iriana Jokowi.

"Semoga kesediaan ibu-ibu akan menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia, untuk bangga dan semakin cinta mengenakan kain. Saya juga menyampaikan selamat hari batik nasional," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com