Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

89 Warga Kendal Positif Covid-19, 19 di Antaranya Dirawat di RS

Kompas.com - 11/11/2022, 18:29 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Data dari Dinas Kesehatan Kendal, Jawa Tengah, per 9 November 2022, sebanyak 89 orang di Kendal positif Covid-19.

Dari 89 orang yang positif Covid tersebut, 19 di antaranya dirawat di RSUD Soewondo Kendal. Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno, penderita Covid 19 di Kendal terus bertambah, meskipun hanya sedikit.

Baca juga: Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Wapres Sebut PPKM Akan Dievaluasi

Saat ini, penderita Covid-19 di Kendal sudah menyerang 18 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada.

Kecamatan yang warganya paling banyak terserang virus corona adalah Kecamatan Kendal dan Kaliwungu. Sedang dua kecamatan, yaitu Ringinarum dan Pageruyung, masih terbebas dari corona.

“Daerah yang warganya banyak terkena Covid adalah Kaliwungu, yaitu 12 orang. Kemudian Kecamatan Kendal, ada 13 orang," kata Parno, Jumat (11/11/2022).

Penyebab semakin banyaknya kasus Covid-19 itu, menurut Parno, dimungkinkan karena peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan.

Di samping itu, kontak erat atau kontak langsung dari orang yang terkonfirmasi positif. “Per kasus dilakukan tracing 10-15 orang,” ujar Parno.

Untuk meminimalisasi penularan, Parno menambahkan, pihaknya juga melakukan tes PCR bagi orang yang melakukan perjalanan, dan melakukan skrining terhadap pasien dengan ILI (influenza).

“Kami juga masih meminta kepada masyarakat Kendal supaya vaksin, bagi yang belum vaksin. Saat ini, masyarakat yang sudah vaksin, untuk dosis 1 sebanyak 740.038 (82,59 persen), dosis 2, 671.347 (74,92 persen), dosis 3, 170.781 (24,11 persen), dan dosis 4 sebanyak 1.507 (42,96 persen),” jelas Parno.

Sementara itu, Direktur RSUD Soewondo Kendal Saiku menambahkan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan 25 tempat tidur untuk penderita Covid-19.

Dari 25 tempat tidur itu, 19 di antaranya sudah terisi. “Masih ada 6 tempat tidur. Semoga tetap tidak ditempati dan kasus Covid-19 di Kendal kembali turun,” pungkas Saiku.

Baca juga: Menkes Sebut Kasus Covid-19 Subvarian XBB Paling Banyak di Batam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com