Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Banten Naik Sejak Agustus, Sehari Bertambah 390 Kasus

Kompas.com - 10/11/2022, 17:51 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, kasus Covid-19 di wilayahnya mengalami peningkatan sejak Agustus 2022 hingga saat ini. Dalam sehari, ada penambahan kasus baru sebanyak 300.

"Tren peningkatan ada. Dibanding Januari-Juli kan hampir turun, hampir sudah tidak ada. Sekarang dari mulai Agustus sampai November ini ada peningkatan kasusnya 300-390 kasus per hari," kata Ati kepada wartawan di Serang. Kamis (10/11/2022).

Menurut Ati, tren peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Banten, melainkan hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Ati tidak bisa memastikan, peningkatan kasus yang terjadi di wilayahnya itu disebabkan adanya Covid-19 varian XBB.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumsel Naik, Wisma Atlet Jakabaring Bakal Kembali Jadi Tempat Isolasi Pasien

"Tapi yang tadi peningkatan kasus yang ada, apakah ini benar-benar XBB atau bukan. Karena tidak semua penderita Covid-19 itu diperiksa, sampai variannya," ujar Ati.

Dijelaskan Ati, untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 varian butuh pemeriksaan tidak cukup dilakukan dengan metode swab PCR Saja. Namun, butuh beberapa tahapan uji laboratorium mendalam.

Ati menambahkan, meski saat ini ada peningkatan kasus Covid-19 angka atau tingkat kesembuhannya sudah mencapai diatas 90 persen.

"Yang di rawat ini kan gejalanya berat, kalau sedang boleh dirawat semisal ada komorbid. Namun yang ringan itu cukup di rawat di rumah," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik di Kota Yogyakarta, Pemkot Siapkan Pengaturan Jelang Libur Akhir Tahun

Mantan Direktur RSUD Tangerang itu memastikan, fasilitas kesehatan yang melayani perawatan pasien Covid-18 saat ini tidak mengurangi kapasitas tempat tidur khusus bagi para pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Meskipun, untuk ketersediaan kapasitas saat ini jauh relatif aman atau tidak butuh membuka rumah singgah atau yang lainnya.

"Jadi jumlah faskes dan tempat tidur tidak kita kurangi," tandasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com