Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Kecamatan Kertapati Palembang Terkejut Lihat Pria Tewas Tergantung di Tiang Bendera

Kompas.com - 09/11/2022, 13:19 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Para pegawai kantor Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, dibuat terkejut ketika mendapati seorang pria tanpa identitas tewas tergantung di tiang bendera.

Jon Heri, salah satu pegawai honorer di kantor Kecamatan Kertapati Palembang mengatakan, ia saat itu bermaksud untuk datang ke kantor untuk bekerja.

Namun ia dibuat terkejut mendapati pria tanpa identitas tewas tergantung di tiang bendera kantor Camat.

Baca juga: Mahasiswi di Bali Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Diskusi Tugas Kampus

“Kalau dilihat ini bukan orang sini, saya tidak pernah lihat,” kata Jon, Rabu (9/11/2022).

Jon menjelaskan, pria yang belum diketahui identitasnya itu pada Selasa (8/11/2022) kemarin sempat datang ke kantor Camat Kertapati.

Akan tetapi, pria itu mengaku hendak ke kantor Polsek Kertapati. Karena salah alamat, Jon pun mengarahkan pria tersebut ke gedung sebelah.

“Saya bilang kalau kantor Polsek (Kertapati) di sebelah ini kantor camat. Kemudian dia langsung pergi. Tidak tahu kalau hari ini malah ditemukan tewas di tiang bendera kantor,” ujarnya.

Baca juga: Masalah Rumah Tangga, Pria Ini Gantung Diri di Bangunan SD Negeri

Camat Kertapati, Khaerul Minsyar mengaku, pria tersebut bukanlah warga sekitar. Sebab, masyarakat setempat tidak ada yang pernah melihat korban.

“Saat diperiksa tadi tidak ada identitas apapun di tubuhnya, warga sekitar sini juga tidak ada yang tahu,” jelas Khaerul.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah mengatakan, mereka telah melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.

“Untuk luka tanda kekerasan tidak ada. Kami sekarang masih mencari identitas korban ini. Saat ditemukan memang tergantung tali di tiang bendera kantor Camat Kertapati,” jelas Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com