KOMPAS.com - Baru-baru ini seorang pria diitemukan gantung diri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngebrak, Kota Salatiga.
Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto mengatakan, korban berinisial BP (36) ditemukan gantung diri pada Jumat (28/10/2022).
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan benar meninggal akibat gantung diri, karena tidak adanya tanda--tanda kekerasan.
"Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Salatiga. Dari keterangan tenaga kesehatan diketahui korban meninggal karena gantung diri karena tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," jelasnya.
Psikolog Anak RS Charitas Palembang, Devi Delia, M.Psi mengatakan, kondisi depresi merupakan suatu kondisi serius yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan juga perilaku individu secara negatif.
Baca juga: Ramai Kabar Atlet di Bantul Dilecehkan Pelatihnya hingga Depresi, Begini Langkah Pemkab
Jika pada situasi normal, kesedihan seseorang bisa dikatakan hanya sementara, namun pada kondisi depresi, kesedihan yang dialami seseorang bersifat persisten dan menetap, dan pada akhirnya dapat mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari individu tersebut.
"Jika tidak dibantu dengan tepat, maka depresi dapat mengarah pada gangguan kesehatan, dan juga bahkan hingga kepada bunuh diri," ujarnya saat dihubungi via Whatsapp, Jumat (28/10/2022).
Seorang yang membutuhkan bantuan psikolog biasanya terlihat mengumpulkan niatnya untuk melakukan bunuh diri.
Misalnya membeli racun, ataupun obat-obatan untuk dimakan sekaligus agar overdosis, menulis wasiat bunuh diri, mencoba berpamitan pada orang-orang yang ia sayang dan kenal baik, padahal ia tidak sedang akan melakukan perjalanan jauh.
Selain itu, orang tersebut terlihat bersikap ceroboh dan tidak berhati-hati, seperti tidak peduli.
"Misalnya saat jalan di jalan raya dengan sengaja di area yang berbahaya, padahal biasanya tidak demikian dan lainnya," ujarnya.
Biasanya juga orang yang ingin mengakhiri hidup sering mengungkapkan hal yang berkaitan dengan kematian.
"Seperti kata-kata 'gw pengen mati deh' atau 'Hidup buat apa sih kalau harus begini?' dan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Sedang Jalan-jalan, Mahasiswa Temukan Pria Gantung Diri di Makam
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.