Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera yang Masuk Perangkap di Riau Dilepasliarkan ke Habitatnya

Kompas.com - 08/11/2022, 17:53 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) dilepaskan kembali ke habitatnya, Selasa (8/11/2022).

Harimau tersebut sebelumnya masuk ke dalam kandang perangkap, yang dipasang pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Evakuasi harimau ini dilakukan, karena sebelumnya diduga masuk ke pemukiman warga Desa Pulau Muda.

Baca juga: Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebakan yang Dipasang BBKSDA Riau

Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, harimau yang dievakuasi itu masih anak-anak yang menginjak remaja.

"Individu harimau sumatera ini berjenis kelamin betina. Masih anak-anak yang menginjak remaja," kata Genman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Sebelum dilepaskanliarkan, lanjut dia, petugas memperhatikan kondisi tubuh dan struktur gigi harimau.

Petugas melihat tingkat agresifitas harimau masih tinggi dan masih merespon ketika diberi makanan. Sehingga, sangat potensial untuk segera dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.

"Sebelum dilepasliarkan, harimau diberikan makan dengan potongan daging kambing. Hal ini supaya dia punya persiapan yang baik nantinya dalam memulai perburuan mangsa di habitat alaminya," kata Genman.

Harimau tersebut, tambah dia, dilepaskan disalah satu kawasan konservasi di Riau.

"Dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya, dengan harapan kelak akan menjadi individu betina dewasa yang mampu melahirkan banyak anak," ucap Genman.

Untuk diketahui bahwa konflik antara manusia dengan harimau, terjadi beberapa kali di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Kejadian terakhir, pada Jumat (21/10/2022) lalu. Seorang pria bernama Adi Saputra (37) diserang harimau.

Baca juga: Harimau Sumatera Mangsa Ternak di Lampung, BKSDA Terjunkan Tim Penanggulangan ke Lokasi

Korban berhasil selamat setelah melawan hewan buas dilindungi tersebut. Namun, korban mengalami sejumlah luka akibat cakaran harimau.

Usai kejadian itu, harimau juga sering menampakkan diri.

Bahkan, sempat terekam kamera trap dua ekor harimau sedang berjalan di dalam hutan dekat permukiman warga.

Warga atau pekerja setempat merasa ketakutan dengan kehadiran harimau tersebut.

Untuk mencegah konflik terus terjadi, tim BBKSDA Riau akhirnya memasang perangkap untuk mengevakuasi harimau tersebut.

Alhasil, harimau masuk perangkap yang diberi umpan kambing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com