Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Harimau Sumatera Terekam Kamera Trap di Riau, BBKSDA: Kemungkinan Sedang Mencari Teritori Baru

Kompas.com - 02/11/2022, 20:41 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua ekor harimau sumatera terekam kamera pemantau yang dipasang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Pihak BBKSDA Riau memasang kamera trap di kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi, sejak 17 Oktober 2022, usai terjadi konflik antara manusia dengan harimau di desa tersebut.

Sebelumnya, seorang warga yang tinggal di dekat kawasan hutan, sempat diserang harimau. Korban berhasil selamat, namun mengalami luka di bagian kepalanya.

Untuk memantau aktivitas harimau sumatera, petugas BBKSDA kemudian memasang kamera trap.

Baca juga: Harimau Masuk ke Pemukiman Warga di Riau, Terkam Ternak

Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, dua ekor harimau yang terekam kamera trap, merupakan induk dan anaknya.

"Kalau dilihat dari ukuran tubuhnya, diduga satu induk dan satu anak. Yang anaknya diduga masih remaja," kata Genman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (2/11/2022).

Aktivitas kedua harimau tersebut terekam kamera trap pada 23 Oktober 2022.

"Berdasarkan gambar tersebut, membuktikan harimau sumatera berkembang," sebut Genman.

Dari video yang dikirim Genman kepada Kompas.com, induk harimau tampak sedang bermain-main dengan anaknya.

Mereka terlihat sedang bergelut. Anak harimau juga tampak menggigit manja paha induknya.

"Kita menduga mereka ini sedang mencari teritori baru," kata Genman.

Baca juga: Saat Kemunculan Harimau Jawa Mengejutkan Warga Desa Tempur

Terkait dengan adanya individu harimau yang terekam kamera trap, Genman mengimbau warga sekitar untuk waspada.

Warga diimbau untuk tidak melakukan aktifitas sendirian pada malam hari. Karena, harimau aktif di malam hari.

Selain itu, Genman juga meminta warga agar tidak memasang jerat atau memburu harimau.

Karena selain satwa langka, harimau sumatera merupakan hewan yang dilindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com