Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Gerhana Bulan Total Air Laut Bengkulu Naik, Masyarakat Tak Usah Panik

Kompas.com - 08/11/2022, 14:38 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Pengamat Meteorologi Geofisika (PMG) Pertama Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kepahiang, Provinsi Bengkulu Marsellei Justia menerangkan, fenomena gerhana bulan total nanti sore akan berdampak pada naiknya permukaan air laut di Bengkulu.

Kendati demikian, dia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir atau panik karena kondisi tersebut normal.

"Untuk dampak dari gerhana bulan total yang mungkin terjadi adalah pasang naik air laut yang akan lebih tinggi dibanding hari biasanya, namun tidak perlu khawatir atau panik karena kondisi tersebut normal adanya. Dan (naiknya permukaan air laut) dapat juga terjadi tidak hanya saat gerhana bulan total, tapi juga terjadi pada fase bulan baru akibat terpengaruh oleh gravitasi bulan," jelas Marsellei saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Ada Gerhana Bulan Total, MUI Sumenep Imbau Warga Shalat Gerhana

Ia melanjutkan, mengingat lokasi bengkulu sendiri hanya terdampak pada saat fase akhir gerhana, untuk kenaikan tinggi gelombang laut tidak terlalu signifikan terjadi.

Sementara itu, puncak gerhana bulan total di Bengkulu potensi terlihat di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Selatan dan Kaur.

Namun dikarenakan di Bengkulu puncak gerhana terjadi saat matahati belum terbenam maka sulit terlihat.

Berdasarkan data visibilitas, puncak gerhana bulan total akan terjadi pukul 17.59 WIB dan akan berakhir hinggal pukul 20.57 WIB.

Baca juga: Tim Observatorium Ponpes Assalaam di Sukoharjo Gelar Nobar Gerhana Bulan Total, Warga Bisa Amati Lewat Teleskop

Jadwal Gerhana Bulan Total 8 November 2022 serta wilayah yang bisa melihatnya.LAPAN Jadwal Gerhana Bulan Total 8 November 2022 serta wilayah yang bisa melihatnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com