Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Informasi Siklon Tropis Nalgae

Kompas.com - 27/10/2022, 12:11 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi dan analisis siklon tropis Nalgae yang pada Kamis (27/10/2022), berada di Laut Filipina 12,2 lintang utara dan 132 bujur timur atau sekitar 1.220 km sebelah timur laut Tahuna, Sulawesi Utara.

Siklon tropis Nalgae bergerak ke arah barat dengan kecepatan 6 knots atau 11 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia.

Siklon ini memiliki kekuatan 35 knots atau 65 kilometer per jam dengan tekanan 998 hecto Pascal (hPa).

Baca juga: Kapolda Gorontalo Larang Anggotanya Hedonis dan Pamer Kemewahan

“Kami memprediksi pada 24 jam ke depan atau pada Jumat (28/10/2022), siklon ini berada di poisisi Laut Filipina pada 13 lintang utara, 128 bujur timur atau sekitar 1.130 kilometer sebelah utara Tahuna,” kata prakirawan BMKG Hasmororini Sulistami, dalam siaran persnya yang diteruskan BMKG Gorontalo.

Arah gerak siklon Nalgae ini menuju barat dengan kekuatan yang terus bertambah hingga 8 knots atau 15 kilometer per jam menjauhi Indonesia, dengan kekuatan 40 knots atau 75 kilometer per jam dan memiliki tekanan 994 hPa.

BMKG memprediksi, intensitas siklon tropis Nalgae ini akan menguat seiring pergerakannya ke arah barat.

Hasmororini mengatakan, siklon tropis ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utar, Papua Barat dan Papua.

“Potensi angin kencang juga dapat terjadi hingga 25 knots di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat,” ujar Hasmororini.

Baca juga: Gorontalo Umumkan 1 Pasien Probable Gagal Ginjal Akut Meninggal Setelah Dirujuk ke RS Kandou Manado

Tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter di wilayah Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, Selat Makassar bagian utara, perairan utara Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian selatan, Teluk Tomini, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Tinggi gelombang 2,5-4.0 meter dapat terjadi di wilayah Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan Halmahera Barat bagian utara, perairan utara Halmahera, perairan Morotai, Samudra Pasifik utara Halmahera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com