Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa 2 Desa di Lampung Selatan, Damkar Evakuasi 200 Warga Pakai Alat Seadanya

Kompas.com - 27/10/2022, 11:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lampung Selatan kesulitan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Purwodadi dan Desa Katibung Atas.

Keterbatasan peralatan membuat petugas kesulitan mengevakuasi sekitar 200 warga yang terjebak banjir di dua desa tersebut.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, air banjir melanda Desa Purwodadi dan Desa Katibung Atas sejak Kamis (27/10/2022) pagi.

Baca juga: Banjir Surut, Lalu Lintas Jalur Cilacap-Pangandaran Kembali Normal

"Banjir melanda permukiman warga di dua desa tersebut sejak tadi pagi," kata Rully saat dihubungi, Kamis.

Menurut Rully, air banjir berasal dari luapan sungai setelah hujan melanda hampir seluruh wilayah Lampung Selatan sejak Rabu (26/10/2022) malam.

Dari dua desa tersebut, 200 warga sempat terjebak lantaran ketinggian air dan arus yang cukup deras.

"Baru 50 persen yang telah dievakuasi, karena keterbatasan alat," kata Rully.

Evakuasi menggunakan satu unit perahu karet dan beberapa jaket pelampung milik Dinas Damkar.

Sedangkan sisa warga yang belum sempat dievakuasi berada di dataran rendah dengan ketinggian banjir lebih dari 1 meter.

"Yang belum dievakuasi berada di daerah yang cukup dalam dan arus yang deras. Sampai saat ini masih proses evakuasi," kata Rully.

Baca juga: 3 Mayat Terbungkus Kain Kafan Hanyut Terseret Banjir di Tulungagung, Videonya Viral

Akibat hujan melanda semalaman, banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Candipuro.

Dari video yang dilihat Kompas.com, terlihat warga melakukan evakuasi dengan menaiki mobil pikap di tempat yang dalam.

Mobil pikap itu lalu ditarik secara beramai-ramai ke arah tempat yang kering oleh warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com