JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Koramil Moanamani, Kabupaten Dogiyai, Papua dikeroyok pada Selasa (25/10/2022).
Saat kejadian, anggota TNI tersebut tengah berusaha menghalau aksi penjarahan di sebuah toko telepon genggam.
Polisi kemudian menyelidiki ciri-ciri para pelaku dan berhasil menangkap salah satunya.
Baca juga: Dorong Papua Barat Jadi Penghasil Sagu Berkualitas, Mentan: Jangan Kita Tinggalkan...
"Setelah dilakukan pengintaian dan pembuntutan terhadap salah satu pelaku berdasarkan ciri dan keterangan dari para saksi dan korban. Setelah memastikan keberadaan pelaku kepada Kapolres dan langsung saya (Kapolres) perintahkan untuk laksanakan penangkapan," ujar Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu, melalui keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022).
Terduga pelaku berinisial LB sempat melawan petugas saat ditangkap. Dia akhirnya dibawa ke Mapolres Dogiyai.
"Kami akan melanjutkan ke tahapan penyidikan berdasarkan prosedur hukum yang berlaku sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku LB bersama teman-temannya," kata Samuel.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 26 Oktober 2022
Polisi menegaskan telah mengantongi ciri-ciri pelaku pengeroyokan lainnya dan akan segera menangkap mereka.
"Kami telah mengantongi beberapa ciri para pelaku berdasarkan keterangan para saksi dan korban yang telah mengalami tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan serta pencurian dengan kekerasan dan juga akan melakukan upaya penangkapan dengan tindakan tegas dan terukur," tutur Samuel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.