Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorontalo Ekspor 6.100 Ton Jagung ke Filipina

Kompas.com - 21/10/2022, 14:29 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 6.100 ton jagung kering asal Gorontalo diekspor ke negara Filipina melalui Pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara, Kamis (20/10/2022).

Ekspor ini merupakan kali ketiga yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jagung di negara ini. Pelepasan ekspor jagung ini dilakukan Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel bersama penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Syukri Botutihe.

Baca juga: Di TEI 2022, Dexa Group Perkuat Produknya untuk Ekspor

Rahmad Gobel menyampaikan pesan kepada perusahaan eskportir agar menyisihkan keuntungan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak karena tanaman jagung.

Ia juga meminta agar penggunaan bibit dan pupuk bersubsidi dikurangi melihat dana yang terbatas dan kesulitan pemerintah.

“Untuk itu saya katakan, sisihkan keuntungannya bangunlah ekosistem yang bisa meningkatkan produktivitas daripada hasil pertanian agar efisiensinya lebih bagus dan semua diuntungkan,” ungkap Rachmad Gobel.

Produksi jagung Gorontalo telah menunjukan hasil yang cukup signifikan. Pada 2020 produksi jagung mencapai 1,4 juta ton. Kemudian di 2021 meningkat menjadi sebesar 1,6 juta ton.

Ketersediaan jagung pada Oktober–Desember diprediksi sebanyak 166.000 ton. Sementara jumlah yang sudah diantarpulaukan sebanyak 420.000 ton, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan ekspor sebanyak 23.000 ton.

Baca juga: Bulog Bakal Ekspor Jagung ke Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com