Sungai Topoyo Meluap, Banjir Genanggi 4 Dusun di Mamuju Tengah

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.COM – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat sejak dua hari terakhir. Akibatnya, Sungai Topoyo yang menjadi sungai terbesar di Mamaju Tengah meluap dan merendam empat dusun di Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo.

Banjir hingga setinggi satu meter itu juga memutus jalur trans Sulawesi di Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah sejak Sabtu (22/10/2022) dini hari.

Selain merendam pemukiman dan memutus akses jalan, banjir juga merendam lahan pertanian dan perkebunan warga.

Baca juga: Upaya Bupati Jembrana Cegah Banjir Bandang, Buat Komitmen Tertulis dan Adakan Sayembara

Kepala desa Pangalloang bernama Herman membenarkan, banjir merendam empat dusun di desanya dan ada sekitar 186 Kepala Keluarga atau sekitar 700 warga terdampak.

Herman berkata, banjir mengakibatkan aktivitas warga lumpuh total. Warga pun hanya bisa membawa sebagian perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi.

“Ada empat dusun atau sekitar 700 jiwa terdampak banjir parah. Saat ini tim tanggap bencana dari BPBD dan polisi telah turun tangan melakukan pemantauan ke lokasi bencana," kata Herman.

Baca juga: Pemukiman di Bandung Barat Diterjang Banjir Busa Limbah Industri

Tim gabungan BPBD dan polisi menurunkan personil ke lokasi banjir untuk melakukan pemantauan dan evakuasi warga, terutama anak-anak ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, petugas dari dinas sosial juga sudah membagikan makanan siap saji ke rumah-rumah warga terdampak bencana banjir dan mendirikan dapur umum di halaman kantor desa Pangalloang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun para petugas yang berjaga mengimbau warga untuk terus waspada karena intensitas hujan hingga kini masih tinggi.