Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Peras Warga, Penyidik Polres PALI Diperiksa Propam Polda Sumsel

Kompas.com - 21/10/2022, 12:07 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALI, KOMPAS.com - Seorang penyidik Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Bripka F, diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumatera Selatan karena diduga memeras warga.

Kasus ini terbongkar setelah perwakilan warga yang menjadi korban Bripka F melaporkan kejadian itu ke Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Dari laporan tersebut, Bripka F kini telah dinonaktifkan sebagai penyidik dan menjalani pemeriksaan di Divpropam Polda Sumatera Selatan.

Baca juga: Pelajar di Bima Dipanah OTK Saat Nongkrong di Pinggir Jalan, 3 Orang Diburu Polisi

Kuhon Saputra, perwakilan warga yang melaporkan Bripka F mengatakan, korban pemerasan rata-rata warga yang dituduh telah berbuat kriminal seperti bermain judi, menjadi penadah barang curian, dan lainnya.

Kemudian mereka diminta sejumlah uang agar perkara tersebut tak dilanjutkan. 

Salah seorang korban, menurut Kuhon, sempat diperas Bripka F Rp 30 juta karena dituduh sebagai penadah barang curian.

Saat itu, korban inisial KT (39) yang merupakan seorang ibu rumah tangga tak bisa menyanggupi permintaan tersebut. Negosiasi kemudian terjadi dan KT membayar Rp 8 juta agar tidak dijadikan tersangka.

“Apa yang sudah dilakukan oleh F itu sudah menyalahi aturan dan sangat sudah meresahkan masyarakat serta merusak citra Polisi di kabupaten PALI,” kata Kuhon, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Gelapkan Uang Anggota Arisan Rp 1,2 Miliar, IRT di Cianjur Digelandang ke Kantor Polisi

Dengan kejadian tersebut, Kuhon berharap polisi dapat mengambil tindakan tegas untuk memberikan sanksi terhadap Bripka F.

“Masih banyak polisi yang berhati baik. Makanya, tindak tegas oknum polisi itu sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” beber dia.

Terpisah, Kapolres PALI, AKBP Efrannedy mengatakan, Bripka F kini telah dinonaktifkan jabatannya sebagai penyidik dan menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel.

“Benar yang bersangkutan maupun warga yang melapor sudah diambil keterangan oleh Bidpropam Polda Sumsel," kata Efranedy.

Sebagai pimpinan di Polres PALI, Efrannedy menyampaikan permohonan maaf atas ulah yang dilakukan Bripka F yang telah mencoreng nama baik kepolisian.

“Sudah (Bripka F) sudah saya keluarkan dari fungsi Reskrim ke staff,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com