Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Guru ke BNN, 1 Siswa SMP dan SMA di Sentani Positif Pakai Ganja Usai Dites Urine

Kompas.com - 20/10/2022, 18:09 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis ganja.

Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, Yulius Panggau mengungkapkan, pihaknya telah melakukan tes urine kepada kedua siswa ini.

Dari hasil pemeriksaan keduanya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Kemarin kami lakukan tes urine kepada salah satu siswa Kelas IX SMP berinisial DRK (14) di wilayah Sentani. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif gunakan narkoba,” ungkap Yulius Panggau saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Kerja Sama Napi dan Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Ganja ke Lapas Ambon

Setelah dilakukan pengembangan, menurut Yulius, narkoba yang dipakai oleh siswa DRK ini didapatkan dari GW (15) yang kini duduk di bangku kelas XI di salah satu SMA di Sentani, Kabupaten Jayapura.

“Siswa GW ini tadi sudah datang melaporkan dan setelah kita lakukan tes urine memang positif menggunakan narkoba, sehingga kita langsung tangani untuk rehabilitasi,” tuturnya.

Laporan dari guru

Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan, terungkapnya dua siswa yang dinyatakan positif menggunakan narkoba ini, berawal dari laporan para guru di sekolah. Guru menduga bahwa anak didiknya tersebut menggunakan narkoba.

“Ada laporan dari guru, sehingga kita tindaklanjuti. Karena tidak cukup bukti, maka kami cek dan lakukan tes urine ternyata siswa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba,” katanya.

Saat ini, menurut Yulius, baru dua siswa yang sudah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Baca juga: Puluhan Bungkus Ganja Jatuh dari Motor dan Ditinggalkan Pemiliknya di Deli Serdang

Meskipun demikian ada beberapa siswa yang dilaporkan oleh gurunya diduga menggunakan narkoba.

“Saat ini baru dua orang yang kami periksa dan lakukan tes urine dinyatakan positif. Memang ada beberapa siswa dari laporan yang kami terima dari guru, tetapi kami belum lakukan pemeriksaan tes urine,” ungkapnya.

Menurut Yulius, dua  siswa ini dinyatakan sebagai pengguna. Sehingga akan direhabilitasi jalan secara rutin.

“Dua orang siswa ini kami akan lakukan rehabilitas rawat jalan, karena mengingat statusnya masih sedang dan bisa kembali pulih, sehingga kami lakukan rawat jalan secara rutin,” tuturnya.

Yulius mengatakan, selama rehabilitasi rawat jalan, orangtua dari keduanya dibolehkan mendampingi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com