Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Napi dan Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Ganja ke Lapas Ambon

Kompas.com - 17/10/2022, 19:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ambon menggagalkan upaya penyelundupan satu paket narkoba jenis ganja ke dalam lapas tersebut, Senin (17/10/2022).

Adapun barang haram tersebut dikemas di dalam sabun bubuk detergen dan dititipkan disimpan di tong sampah di depan Ruko BTN Passo Indah berada tak jauh dari lapas Ambon.

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Ambon, La Margono mengatakan, upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas itu berawal saat sejumlah napi meminta rekan sesama napi yang berstatus asimilasi untuk mengambil narkoba tersebut di tempat sampah.

Baca juga: Info Penggerebekan Diduga Bocor, Polisi Tak Temukan Pengedar dan Bukti Narkoba di Kampung Boncos

Napi yang diperintahkan itu lantas memberitahukan hal itu kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Pemasyarakatam (KPLP) Lapas Ambon Pieter J Lessy.

“Jadi kejadiannya itu sekitar pukul 13.00 WIT salah satu dari warga binaan asimilasi diminta oleh warga binaan di dalam blok Lapas Ambon untuk mengambil barang titipan di bak sampah,” kata La Margono kepada Kompas.com Senin malam.

Saat itu, kata La Margono, napi yang disuruh mengambil titipan ganja itu, bersama Kepala KPLP Lapas Ambon langsung bergegas ke bak sampah dan mengambil titipan itu. Setelah diperiksa, ada kemasan diterjen diisi satu paket ganja kering.

“Barang titipan tersebut dibuka di ruangan kepala KPLP disaksikan oleh warga binaan asimilasi dan warga binaan yang punya barang dan di temukan ada satu kantong barang bukti di dalam sabun bubuk detergen yang diduga narkoba jenis ganja,” ungkapnya.

Menurut La Margono, saat itu juga satu paket ganja dan dua napi yang diketahui sebagai pemilik barang haram tersebut yakni Abdul Haji Balubun dan Dedi kemudian diamankan dan diperiksa.

Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan Ham Maluku, Saiful Sahri mengaku setelah kejadian itu, kasus tersebut dilaporkan pihak Lapas Ambon ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Ambon.

Baca juga: Terpidana Kasus Narkoba Umar Kei Bebas Bersyarat dari Lapas Cipinang

“Kemudian barang bukti bersama dua warga binaan tersebut diserahkan pada anggota Resnarkoba Polresta Ambon, yang disaksikan langsung Plt Kalapas Ambon dan kepala KPLP,” ungkapnya.

Atas gagalnya penyelundupan narkoba ke dalam lapas Ambon itu, Saiful yang juga mantan Kepala Lapas Ambon ini menyampaikan apresiasi kepada kepala KPLP Lapas Ambon dan warga binaan yang telah bekerja sama sehingga narkoba gagal beredar ke dalam lapas.

“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada Kepala KPLP Lapas Ambon dan warga binaan karena telah menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam lapas,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com