Salin Artikel

Dilaporkan Guru ke BNN, 1 Siswa SMP dan SMA di Sentani Positif Pakai Ganja Usai Dites Urine

Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, Yulius Panggau mengungkapkan, pihaknya telah melakukan tes urine kepada kedua siswa ini.

Dari hasil pemeriksaan keduanya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Kemarin kami lakukan tes urine kepada salah satu siswa Kelas IX SMP berinisial DRK (14) di wilayah Sentani. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif gunakan narkoba,” ungkap Yulius Panggau saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Kamis (20/10/2022).

Setelah dilakukan pengembangan, menurut Yulius, narkoba yang dipakai oleh siswa DRK ini didapatkan dari GW (15) yang kini duduk di bangku kelas XI di salah satu SMA di Sentani, Kabupaten Jayapura.

“Siswa GW ini tadi sudah datang melaporkan dan setelah kita lakukan tes urine memang positif menggunakan narkoba, sehingga kita langsung tangani untuk rehabilitasi,” tuturnya.

Laporan dari guru

Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan, terungkapnya dua siswa yang dinyatakan positif menggunakan narkoba ini, berawal dari laporan para guru di sekolah. Guru menduga bahwa anak didiknya tersebut menggunakan narkoba.

“Ada laporan dari guru, sehingga kita tindaklanjuti. Karena tidak cukup bukti, maka kami cek dan lakukan tes urine ternyata siswa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba,” katanya.

Saat ini, menurut Yulius, baru dua siswa yang sudah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Meskipun demikian ada beberapa siswa yang dilaporkan oleh gurunya diduga menggunakan narkoba.

“Saat ini baru dua orang yang kami periksa dan lakukan tes urine dinyatakan positif. Memang ada beberapa siswa dari laporan yang kami terima dari guru, tetapi kami belum lakukan pemeriksaan tes urine,” ungkapnya.

Menurut Yulius, dua  siswa ini dinyatakan sebagai pengguna. Sehingga akan direhabilitasi jalan secara rutin.

“Dua orang siswa ini kami akan lakukan rehabilitas rawat jalan, karena mengingat statusnya masih sedang dan bisa kembali pulih, sehingga kami lakukan rawat jalan secara rutin,” tuturnya.

Yulius mengatakan, selama rehabilitasi rawat jalan, orangtua dari keduanya dibolehkan mendampingi.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/20/180913778/dilaporkan-guru-ke-bnn-1-siswa-smp-dan-sma-di-sentani-positif-pakai-ganja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke