POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sejumlah sopir truk di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengeroyok beberapa petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) karena diduga kesal dengan pelayanannya.
Aksi pengeroyokan ini pun terekam CCTV, yang memerlihatkan para pelaku mendatangi dan penganiaya dua petugas pengisian BBM di SPBU Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Detik-detik Korban Pemerkosaan Petugas SPBU di NTT Berjalan Lemah ke Polres Nagekeo Laporkan Pelaku
Rekaman itu menunjukkan saat salah satu petugas tengah sibuk melayani pelanggan, tiba-tiba dia didatangi sejumlah pria.
Korban sempat berdebat dengan lelaki yang menghampirinya. Di tengah perdebatan tersebut, salah satu pelaku langsung menyerang korban, bahkan terlihat menampar kepala si petugas SPBU.
Tak terima rekannya mendapat perlakuan kasar, petugas lainnya datang. Namun, dia dipukul berkali-kali oleh pria berbaju hitam hingga ke halaman.
Usah mengeroyok korban, para pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi menggunakan truk mereka.
Manajer SPBU Desa Kuajang, Niki mengungkapkan, diduga para pelaku kesal karena selalu mendapati Solar kosong saat hendak mengisi.
“Kemungkinan pelaku kesal karena sudah beberapa kali ke SPBU, namun stok Solar tetap kosong,” jelas Niki.
Niki melanjutkan, anak buahnya itu mengalami memar di bagian wajah dan kepala, dan mengaku tak tahu mengenai persoalan yang menimpanya.
Korban pengeroyokan pun sudah membuat laporan ke polisi akhir pekan kemarin. Namun belum ada satu pun pelaku yang ditangkap.
“Sudah dilaporkan ke polisi, tapi pelakunya belum diamankan,” jelas Hiking, salah satu korban.
Baca juga: Pura-pura Jadi Tukang Ojek, Petugas SPBU di NTT Perkosa Gadis Muda di Hutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.