Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Aceh Utara, 5 Rumah Rusak Berat, Salah Satunya Hancur

Kompas.com - 10/10/2022, 15:14 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA , KOMPAS.com - Sebanyak lima unit rumah di Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Provinsi Aceh rusak berat akibat diterjang banjir. Satu rumah di antaranya hancur total akibat terseret arus banjir yang terjadi sepekan terakhir.

Kepala Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara Zainal Abidin menyebutkan, rumah yang hancur terseret banjir itu milik Jamaluddin (49).

Dia menjelaskan, banjir kali ini juga menjebol tanggul sungai di desa itu. Sehingga debit air dengan kecepatan tinggi masuk ke kawasan pemukiman penduduk.

Baca juga: 4 Hari Banjir Aceh Utara, Kerusakan Lingkungan Masif Belum Ada Solusi

“Kami masih ada 250 kepala keluarga mengugsi, termasuk saudara kita yang musibah yang rumahnya rusak dan rumahnya hancur itu,” katanya dihubungi melalui telepon, Senin (10/10/2022).

Selain itu, warga mulai mengalami gatal-gatal dan kekurangan pasokan air bersih.

“Untuk logistik makanan sudah ada, cukuplah buat tiga hari,” katanya.

Sedangkan bantuan lain, sambungnya belum tiba di desa itu. “Kami butuh suplai air bersih dan obat-obatan. Selain itu, kami minta pemerintah bantu rehab rumah dan bangun rumah warga yang rusak,” harapnya.

Baca juga: Banjir Aceh Utara Meluas ke 12 Kecamatan, 1 Warga Tewas

Jalan Nasional mulai bisa dilalui

Sementara itu, lintas jalan nasional yang terendam banjir di Desa Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, hari ini sudah bisa dilalui. Banjir mulai surut di kawasan tersebut.

Sebelumnya diberitakan banjir merendam ke 15 kecamatan dari 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Satu warga dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tahunan di kabupaten ini. Pada banjir tahun lalu, sebanyak tiga warga dilaporkan meninggal dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com