Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Meluas ke 10 Kecamatan, Bupati Keluarkan Pernyataan Bencana

Kompas.com - 06/10/2022, 12:32 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sekretaris Daerah Aceh Utara A Murtala, mengeluarkan surat Pernyataan Bencana terkait banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Surat Pernyataan Bencana Nomor 360/1656/2022 itu ditandatangani A. Murtala atas nama Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Azwardi.

Dalam surat itu, Bupati Aceh Utara menyatakan pada Rabu (5/10/2022) pukul 07.00 WIB, telah terjadi bencana alam banjir akibat curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya air Sungai Krueng Keureuto, Krueng Peuto, Krueng Pirak, Krueng Sawang, Krueng Nisam, dan Krueng Pase, di Kecamatan Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Samudera, Cot Girek, Muara Batu, Geureudong Pase, Langkahan, Dewantara, Nibong, dan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Banjir Aceh Utara Meluas, 6 Sekolah Diliburkan

Dalam surat ini tertulis, banjir merendam 10 kecamatan dari 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara.

Banjir mengakibatkan terendamnya sarana fasilitas umum, rumah, perkebunan, pertanian. Merusak tanggul dan longsor. Juga menganggu sarana transportasi,” sebut A Murthala, Kamis (6/10/2022).

Saat ini, akses transportasi lintas kecamatan terkendala. Kendaraan roda dua tidak bisa melintas.

Hanya kendaraan berbadan besar yang bisa melewati banjir di badan jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh dan antar kecamatan lainnya.

“Kami terpaksa menaikan sepeda motor ke dalam truk. Agar bisa melintas di lokasi banjir," sebut Mawarti, salah seorang warga di lokasi banjir, Desa Parang Sikureung, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Baca juga: Banjir Aceh Utara, Dinsos: Ada Ratusan Titik Pengungsi, Logistik Hanya Cukup buat Hari Ini

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi, dihubungi terpisah menyebutkan, polisi dan tim BPBD siaga di badan jalan yang terendam banjir.

“Kami imbau pengendara hati-hati. Jika ragu-ragu sebaiknya bertanya pada petugas yang berada di lokasi. Agar kendaraan tidak mogok dalam banjir,” pungkasnya.

Sehari sebelumnya diberitakan, banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter merendam merendam tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Cot Girek, Samudera,Lhoksukon dan Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com