ACEH UTARA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara menyebabkan tujuh kecamatan dan sejumlah fasilitas publik di kawasan tersebut direndam banjir setinggi 1-2 meter.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi menyebutkan, banjir merendam Kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Cot Girek, Samudera,Lhoksukon dan Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Baca juga: Belasan Rumah di Bandung Barat Diterjang Banjir Bandang, Saluran Air Bersih Hancur
Dia mengatakan, penyebab banjir karena hujan deras di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah mengakibatkan tiga sungai Krueng Keuruto, Krueng Peuto dan Krueng Pirak, meluap.
“Air mulai melewati badan jalan di Lhoksukon, Matangkuli dan Pirak Timu. Kami imbau pengendara waspada,” katanya.
Selain itu, hampir seluruh kantor pemerintah di lokasi banjir juga terendam. Praktis layanan darurat terpaksa dilakukan.
“Misalnya digelar tenda di Puskesmas untuk layanan medis,” katanya.
Hingga hari ini, tim BPBD Aceh Utara mulai mengevakuasi pengungsi dari lokasi banjir.
“Kami masih mendata jumlah pengungsi,” pungkasnya.
Baca juga: BBWS: Penanggulangan Banjir Bandung Selatan, Bekasi, dan Purwakarta Belum 100 Persen
Sebelumnya diberitakan banjir hanya merendam dua kecamatan yaitu Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.