Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Pasutri Asal Solo Meninggal Overdosis Obat Kuat Menurut Polisi

Kompas.com - 05/10/2022, 16:40 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Karanganyar, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh pasangan suami istri (pasutri) yang tewas di Kamar Hotel, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kedua pasutri ini diduga meninggal akibat overdosis suplemen atau obat kuat

"Keduanya meninggal dunia karena diduga terlalu banyak mengonsumsi obat kuat, sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah dan meninggal dunia," kata Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti, Selasa (4/10/2022).

Pasutri berinisial berinisial BH (30) dan BS (27) itu ditemukan tewas oleh petugas hotel karena tidak muncul setelah memperpanjang masa menginap pada Senin (3/10/2022).

Baca juga: Diduga Overdosis Obat Kuat, Pasutri Asal Solo Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Polisi menemukan barang bukti sisa penggunaan obat kuat yang diminum kedua korban.

"Hal itu sesuai dengan ditemukannya sebuah botol suplemen atau obat kuat dalam kondisi kosong, serta satu strip obat diare yang sudah digunakan 1 butir di dalam kamar korban," ungkap dia.

Polsek Karangpandan dan Satreskrim Polres Karanganyar telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Setelah melakukan pemeriksaan dan penyidikan, kedua jenazah korban diserahkan oleh Keluarga untuk dimakamkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com