KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik mengatakan bahwa keputusan soal Penjabat Gubernur DKI Jakarta sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
PJ Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) itu mengaku tidak tahu siapa yang akan ditunjuk Presiden Jokowi untuk duduk di kursi DKI 1. Diketahui tidak lama lagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya.
Baca juga: Foto di Bawah Baliho PDI-P Bergambar Puan, Ganjar: Saya Kan Kader Tho
"Saya tidak tahu, tidak ada bocoran-bocoran, kita serahkan sepenuhnya kepada bapak Presiden," kata Akmal dilansir Tribun-Sulbar.com, Rabu (5/10/2022).
Namun, Akmal sempat membeberkan kriteria-kriteria untuk menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta. Dia tak menutup kemungkinan dari nama-nama yang sudah diusulkan DPRD DKI Jakarta.
"Yang pastinya dia pejabat tinggi pratama. Mungkin salah satu yang didorong DPRD," ungkap Akmal.
Saat ini sudah ada tiga nama calon PJ Gubernur yang diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta. Adapun nama-nama tersebut yakni Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar.
Akmal mengungkapkan bahwa tugas Kemendagri hanya meneruskan usulan tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Saya tidak mungkin mendahului bapak Presiden," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Dirjen Otoda Akmal Malik Sebut Pj Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Presiden. (Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.