Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Balla Lompoa di Sulsel, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 01/10/2022, 22:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Balla Lompoa terletak di Jalan Hasunuddin No 44 Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Samba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Museum Balla Lompoa merupakan museum yang menyimpan koleksi benda-benda Kerajaan Gowa.

Dengan adanya benda-benda kerajaan tersebut, masyarakat kabupaten Gowa menganggap museum sebagai tempat keramat.

Daya Tarik Museum Balla Lompoa

Balla Lompoa berarti rumah besar atau istana untuk raja-raja Kerajaan Gowa.

Museum dibangun di area seluas 7.663 meter persegi pada tahun 1936 atau pada masa Raja Gowa ke-XXV.

Bangunan yang beraksitektur khas rumah orang Bugis berbentuk panggung ini memililiki luas bangunan kayu sekitar 1.144 meter persegi.

Bangunan terbuat dari kayu menggunakan beberapa teknik moderen di beberapa bagian bangunan, seperti persambungan kayu menggunakan baut dan bagian dapur menggunakan bahan batu bara.

Baca juga: Museum Adityawarman di Padang: Sejarah, Koleksi, Lokasi, dan Jam Buka

Koleksi Museum Balla Lompoa

Koleksi Museum Balla Lompoa, seperti koleksi etnografi, koleksi sejarah, dan heraldik.

Koleksi histori terdiri dari benda-benda kerajaan bernilai tinggi yang berjumlah kurang lebih 140 koleksi, seperti salokoa mahkota yang terbuat dari emas murni seberat 1,766 gram.

Salokoa adalah wujud kebesaran Raja Gowa yang digunakan pada saat pelantikan atau penobatan raja.

Ponto janga-jangaya adalah gelang tangan dari bahan emas yang berbentuk naga melingkar dengan dua kepala yang mulutnya terbuka.

Gelang tersebut merupakan tanda kebesaran Raja Gowa, dimana digunakan pada saat upacara pelantikan/penobatan Raja Gowa.

Benda-benda kerajaan bernilai tinggi lainnya adalah Kotara, yaitu rantai emas panjang dengan berat 270 gram. Benda ini merupakan tanda kebesaran raja yang bernama I Tani Samang.

Benda-benda tersebut umumnya terbuat dari emas murni yang dihiasi dengan berlian, batu rubi, dan permata.

Benda-benda lain yang tersimpan berupa alat perang, seperti tombak, meriam kuno, dan payung yang digunakan raja saat pelantikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com