Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Pikap yang Ditumpangi Pegawai Dishub Terjun ke Jurang hingga Terbakar, Bawa Muatan Elpiji dan BBM

Kompas.com - 01/10/2022, 21:47 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Mobil pikap dengan muatan tabung elpiji dan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjun ke jurang saat melewati tanjakan Mbari Rihu, Kesi, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (30/9/2022) pagi.

Diduga mobil pikap L300 itu mengalami rem blong hingga terjun ke jurang dan terbakar.

Akibat kecelakaan tunggal itu, korban yakni M Saleh (45) yang merupakan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Dompu tewas bersama istrinya Zubaidah (43) dengan kondisi terbakar.

Peristiwa bermula saat korban berangkat dari rumahnya untuk menjual elpiji dan BBM eceran ke wilayah Kecamatan Pekat.

Sampai di tanjakan Mbari Rihu, mobil mengalami masalah pada rem hingga terjun bebas ke jurang.

Baca juga: Detik-detik Suami Istri di Dompu Tewas Terbakar di Dalam Mobil, Kendaraan Terjun ke Jurang

Tabung gas meledak

Saat jatuh ke jurang, benturan keras yang terjadi membuat tabung gas meledak lalu membakar mobil.

Pasangan suami istri tersebut terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri hingga tewas terbakar di lokasi kejadian.

Kasubsi Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, akibat kejadian itu kedua korban mengalami luka bakar mengenaskan.

"Disebabkan panggangan api di dalam mobil yang dikendarainya dan tak bisa menyelamatkan diri hingga tewas di tempat kejadian," ujar dia, Jumat.

Proses evakuasi

Pasca-kejadian, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kempo, Iptu Zuharis mengatakan, petugas sempat kewalahan saat mengevakuasi korban karena terhalang kobaran api.

"Pasutri itu baru dapat dievakuasi dari dalam mobil setelah 40 menit lamanya, kata dia.

Baca juga: Mobil Muatan BBM Jatuh ke Jurang, Pasutri di Dompu Tewas Terbakar

Setelah dievakusi ke Puskesmas terdekat, dua korban langsung dibawa ke rumahnya untuk proses pemakaman.

Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan melakukan upaya hukum.

Jenazah kedua warga Dusun Transad, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dusun Permata Hijau.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bima, Syarifudin, Junaidin | Editor Andi Hartik, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com