Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi BMKG jika Gempa M 8,5 Terjadi Saat KTT G20 di Bali, Sejumlah Lokasi Aman Disiapkan

Kompas.com - 01/10/2022, 22:20 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber BMKG

KOMPAS.com - Kepala Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geosifisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa BMKG sudah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mengantisipasi skenario terburuk jika terjadi gempa bumi saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 14 hingga 16 Nomber mendatang.

Bahkan, kata Dwikorita, mitigasi tersebut sudah dipersiapkan jauh hari sejak Indonesia resmi memegang Presidensi G20 Desember 2021 lalu.

Bali sendiri menjadi pusat lokasi penyelnggaraan KTT G20 dengan tema "Recover Together, Recover Stronger".

Baca juga: Fenomena Hujan Es Terjadi di Makassar, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya Menurut BMKG

Dwikorita mengatakan, mitigasi sudah jauh-jauh hari dipersiapkan untuk mengantisipasi skenario terburuk gempa bumi dengan magnitudo 8,5 yang berpotensi menimbulkan tsunami dalam waktu 20 hingga 38 menit.

"Mudah-mudahan KTT G20 berjalan aman dan lancar, tidak ada kejadian gempa bumi atau tsunami. Namun apabila terjadi sewaktu-waktu BMKG bersama BNPB, BPBD, TNI/Polri sudah siap dengan skenario terburuk," kata Diwikorita dalam siaran pers yang diunggah di laman resmi BMKG, Jumat (30/9/2022).

Ia menambahkan, fokus utama aksi mitigasi tersebut adalah untuk memastikan keamanan dan keselamatan Presiden dan pimpinan tinggi negara peserta G20 saat Bali diguncang gempa bumi dan tsunami.

Adapun lokasi yang sudah disiapkan adalah VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Hotel The Apurva Kempinski Bali, dan Kawasan Mangrove Hutan Raya (Tahura) Ngurah Ray Bali.

Menurut Dwikorita, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan berbagai instansi lainnya untuk menyiapkan Sistem Peringatan Dini dan Response Cepat Kedaruratan, termasuk jalur evakuasi, rambu evakuasi dan Tempat Evakuasi Sementara yang aman.

Terkait bangunan, BMKG memastikan bahwa konstruksinya dibuat tahan gempa hingga magnitudo 8,5.

"Rencana kontigensi sudah disiapkan secara matang untuk menghadapi risiko bencana gempa bumi dan tsunami. Kami juga terus melakukan pengecekan scara berkala dengan pelibatan berbagai instansi terkait guna mendukung kesuksesan agenda KTT G20. Semoga ikhtiar ini dimudahkan dan dilancarkan," kata Dwi.

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Sebagian Kota Makassar, Ini Penjelasan BMKG

Ia optimistis, rencana aksi mitigasi itu bisa meminimalisasi jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana yang bisa terjadi kapan saja saat pelaksanaan KTT G20.

"Insya Allah, target BMKG adalah tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerugian yang berarti," tandas Dwikorita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BMKG
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Regional
Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com