Salin Artikel

Museum Balla Lompoa di Sulsel, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Museum Balla Lompoa terletak di Jalan Hasunuddin No 44 Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Samba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Museum Balla Lompoa merupakan museum yang menyimpan koleksi benda-benda Kerajaan Gowa.

Dengan adanya benda-benda kerajaan tersebut, masyarakat kabupaten Gowa menganggap museum sebagai tempat keramat.

Daya Tarik Museum Balla Lompoa

Balla Lompoa berarti rumah besar atau istana untuk raja-raja Kerajaan Gowa.

Museum dibangun di area seluas 7.663 meter persegi pada tahun 1936 atau pada masa Raja Gowa ke-XXV.

Bangunan yang beraksitektur khas rumah orang Bugis berbentuk panggung ini memililiki luas bangunan kayu sekitar 1.144 meter persegi.

Bangunan terbuat dari kayu menggunakan beberapa teknik moderen di beberapa bagian bangunan, seperti persambungan kayu menggunakan baut dan bagian dapur menggunakan bahan batu bara.

Koleksi Museum Balla Lompoa

Koleksi Museum Balla Lompoa, seperti koleksi etnografi, koleksi sejarah, dan heraldik.

Koleksi histori terdiri dari benda-benda kerajaan bernilai tinggi yang berjumlah kurang lebih 140 koleksi, seperti salokoa mahkota yang terbuat dari emas murni seberat 1,766 gram.

Salokoa adalah wujud kebesaran Raja Gowa yang digunakan pada saat pelantikan atau penobatan raja.

Ponto janga-jangaya adalah gelang tangan dari bahan emas yang berbentuk naga melingkar dengan dua kepala yang mulutnya terbuka.

Gelang tersebut merupakan tanda kebesaran Raja Gowa, dimana digunakan pada saat upacara pelantikan/penobatan Raja Gowa.

Benda-benda kerajaan bernilai tinggi lainnya adalah Kotara, yaitu rantai emas panjang dengan berat 270 gram. Benda ini merupakan tanda kebesaran raja yang bernama I Tani Samang.

Benda-benda tersebut umumnya terbuat dari emas murni yang dihiasi dengan berlian, batu rubi, dan permata.

Benda-benda lain yang tersimpan berupa alat perang, seperti tombak, meriam kuno, dan payung yang digunakan raja saat pelantikan.

Selain benda-benda tersebut, masih ada benda-benda bersejarah lainnya, seperti tujuh naskah lontar dan dua kitab Al Quran yang ditulis tangan pada tahun 1848.

Di dalam kompleks museum, tersedia jasa pemandu yang memberikan informasi tentang museum dan benda-benda bersejarah di dalamnya.

Fungsi Museum Balla Lompoa

Selain sebagai tempat penyimpanan benda-benda Kerajaan Gowa, Pemerintah Kabupaten Gowa menggunakan Museum Balla Lompoa sebagai tempat pelaksana upacara adat yang telah menjadi agenda tahunan, seperti accera kalompoang.

Upacara adat tersebut adalah penyucian benda-benda pusaka kerajaan setiap bulan Dzulhijah atau saat hari raya Idul Adha.

Penyucian benda pusaka telah berlangsung sejak pemerintahan Raja Gowa pada abad ke-14, yakni Sultan Alauddin.

Masyarakat menyakini bahwa jika terjadi perubahan benda pusaka setelah dicuci maka menentukan nasib Kerajaan Gowa (di masa lalu) dan Kabupaten Gowa (di masa kini).

Jika, benda pusaka bertambah berat dianggap sebagai pertanda baik dan jika berat benda pusaka berkurang dianggap sebagai pertanda buruk.

Bagi masyarakat Kabupaten Gowa, Museum Balla Lompoa dianggap sebagai tempat keramat yang memiliki kekuatan magis.

Sehingga, banyak masyarakat berkunjung untuk meminta berkah kepada Tuhan melalui benda-benda pusaka Kerajaan Gowa.

Harga Tiket Museum Balla Lompoa

Bagi pengunjung yang ingin menikmati peninggalan Kerajaan Gowa di Museum Balla Lompoa tarif tiket bersifat sukarela.

Jam Buka Museum Balla Lompoa

Museum Balla Lompoa memiliki jam buka yang berbeda pada hari-hari tertentu. Pada hari Senin sampai Kamis, museum mulai buka pukul 08.00 - 13.00 WITA.

Pada hari Jumat, museum mulai buka pukul 08.00-11.00 WITA, sedangkan pada hari Sabtu museum buka mulai pukul 08.00-12.00 WITA.

Rute Museum Balla Lompoa

Jarak tempuh Museum Balla Lompoa dari Kota Makassar sekitar 9,7 kilometer dengan waktu tempuh 23 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan A P Pettarani, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Sultan Hasanuddin dan tiba di Museum Balla Lompoa.

Sedangkan jarak tempuh Museum Balla Lompoa dengan Bandara Hasanuddin sekitar satu kilometer, dari Terminal Bus Mallengkeri ke museum sekitar tiga kilometer, dan dari Pelabuhan Laut Soekarno Hatta sekitar 23 kilometer.

Sumber:

disbudpar.sulselprov.go.id dan www.museumindonesia.com

https://regional.kompas.com/read/2022/10/01/222831678/museum-balla-lompoa-di-sulsel-daya-tarik-harga-tiket-dan-jam-buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke