Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pengedar Uang Palsu Pecahan Rp 100.000 Baru di Banten Ditangkap

Kompas.com - 28/09/2022, 07:05 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Serang, Banten, membongkar sindikat peredaran uang palsu pecahan Rp 100.000 emisi tahun 2022.

Polisi menangkap empat orang pelaku berinisal YS, AK, SJ, DW dan SI didua lokasi berbeda yakni di Perumahan Persada Serang dan Cipondoh, Tangerang pada Jumat (16/9/2022).

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa uang palsu Rp 100.000 emisi baru 700 lembar dan uang palsu Rp 100.000 emisi lama 100 lembar.

"Barang bukti yang kita sita di TKP 1 di rumah YS senilai Rp 70 juta, uang ini Rp 100.000 pecahan baru. Sedangkan uang palsu yang disita dari tersangka YB senilai Rp 10 juta pecahan Rp 100.000. Namun pecahan lama," kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada wartawan. Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Tipu Agen Bank di Desa- desa, 4 Pengedar Uang Palsu Diringkus Polisi

Dikatakan Yudha, terungkapnya peredaran uang palsu barawal saat salah satu pedagang di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang mencurigai pelaku YS membayar dengan uang palsu pecahan Rp 100.000.

Ketika aksinya diketahui, YS melarikan diri. Pedagang kemudian mengejarnya, secara bersamaan ada polisi berpatroli yang kemudian menangkapnya.

Saat dipemeriksa, lanjut Yudha, ditemukan percakapan di ponsel YS soal jual beli uang palsu.

"Petugas kemudian menggeledah di rumah YA di Perumahan Persada didapati tersangka lainnya yakni AK dan SJ," ujar Yudha.

Polisi juga mendapati barang bukti 700 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 terbaru, ponsel, alat penghitung uang, ATM dan buku tabungan.

Baca juga: 2 Pemuda di Bandung Barat Palsukan Uang Rp 100.000 Pecahan Baru, Hasilnya Dibeli Sabu

Melihat jumlah barang bukti dengan nilai besar, Satreskrim Polres Serang dipimpin AKP Dedi Mizar kemudian melakukan penyelidikan dari tiga tersangka yang ditangkap.

Polisi terus mendalami keterlibatan tersangka lainnya dengan menginterogasi tersangka YS dan DW.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com