Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Diduga Berbuat Asusila Membuat BPD hingga Ketua RT Desa di Banyumas Mundur Massal, Pemkab Turun Tangan

Kompas.com - 22/09/2022, 18:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemkab turun menangani dugaan perbuatan asusila yang dilakukan kepala desa (Kades) Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Persoalan itu mngakibatkan lembaga desa, mulai dari Badan Perwakilan Desa (BPD) hingga ketua RT/ RW mengundurkan diri massal karena kades menolak mengundurkan diri.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Banyumas Purwadi Santoso mengatakan, telah menyiapkan beberapa opsi untuk menyesaikan persoalan itu.

Baca juga: BPD hingga Ketua RT Desa Cilongok Banyumas Mundur Massal karena Kades Diduga Berbuat Asusila, Begini Dampaknya

"Pertama soal pengunduran lembaga desa, pengunduranya belum memenuhi syarat, ada SOP-nya. Pak Camat sedang komunikasi yang intinya kalau mau mundur harus memenuhi syarat," kata Purwadi saat dihubungi, Kamis (22/9/2022).

Apabila telah mundur secara resmi, maka akan dibuka opsi untuk pembentukan BPD baru. Pasalnya kekosongan BPD akan menganggu jalannya pemerintah dengan agenda terdekat yaitu, pembahasan APBDes 2023.

Lebih lanjut Purwadi mengatakan, warga yang menuntut kades tersebut mundur karena alasan perbuatan asusila juga harus mengajukan secara resmi kepada bupati.

"Kemarin sudah saya rapatkan apakah inspektorat akan turun atau tidak. Kalau menginginkan kades mundur ajukan secara resmi kepada bupati, nanti bupati menurunkan tim," ujar Purwadi.

Purwadi manargetkan, persoalan itu akan diselesaikan sebelum pembahasan APBDes yang akan dilaksanakan dalam satu atau dua bulan ke depan.

Sementara itu, Kades Cilongok Waluyo ketika dihubungi enggan memberikan komentar mengenai polemik yang terjadi di desanya.

Diberitakan sebelumnya, unsur pimpinan dan anggota BPD Cilongok ramai-ramai mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri juga diikuti para ketua RT, RW, satlinmas, karang taruna, dan perwakilan lembaga lainnya yang hadir dalam musyawarah desa (musdes) di balai desa setempat, Selasa (20/9/2022).

Musababnya, kades yang sempat didemo warga karena diduga berbuat asusila dan suka bermain judi togel menolak mengundurkan diri.

Baca juga: Buntut Kades Didemo karena Diduga Berbuat Asusila, BPD hingga Ketua RT Desa Cilongok Banyumas Mundur Massal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com