SEMARANG, KOMPAS.com - Jenazah Iwan Boedi Prasetijo, pegawai Bapenda Kota Semarang dimakamkan bersama barang-barang kesayangannya di TPU Salaman Mloyo Pamularsih, Kota Semarang.
Theresia Alfita Saraswati, anak perempuan Iwan Boedi membenarkan jika ada beberapa barang kesayangan sang ayah yang ikut dimakamkan.
"Ada cincin yang sering dipakai, jam tangan, perlengkapan kitab suci, peci, dan baju batik yang dipakai oleh keluarga hari ini," jelasnya saat ditemui di lokasi pemakaman, Kamis (22/9/2022).
Dia menjelaskan, seragam baju batik hitam yang dipakai keluarga saat pemakaman merupakan baju terakhir yang dipakai oleh keluarga secara bersamaan, termasuk Iwan Boedi.
"Baju batik warna hitam yang kita pakai juga dikubur bersama papah," ujarnya.
Menurutnya, Iwan Boedi merupakan sosok ayah yang rela berkorban untuk keluarganya. Meski kehilangan sosok tersebut Saraswati akan berusaha untuk ikhlas.
"Kami di sini berusaha untuk ikhlas," ujarnya.
Selanjutnya, Saraswati dan keluarga akan melanjutkan hidup sesuai dengan ajaran-ajaran yang telah disampaikan oleh Iwan Boedi.
"Nasehat-nasehat papah akan kami lanjutkan," imbuh Saraswati.
Di lokasi yang sama, Onee Anggrawati istri Iwan Boedi menambahkan, jika dirinya harus belajar mengampuni dari perbuatan para pelaku yang membunuh suaminya.
"Tapi hukum tetap berlaku," harapnya.
Untuk itu, dia meminta agar Kapolrestabes Semarang tetap mengawal kasus pembunuhan yang merenggut nyawa suaminya itu.
"Pak Irwan (Kapolrestabes Semarang) tetap dikawal agar tahu siapa pelakunya agar tidak ada Iwan-iwan selanjutnya," ujarnya Onee.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.