KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat tanpa kepala dalam kondisi tubuh terbakar di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Terbaru, korban berjenis kelamin laki-laki itu diduga sudah dibunuh sebelum dibakar dan dimutilasi.
Namun demikian, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut agar menemukan titik terang.
Baca juga: Ada Fakta Baru soal Mayat Terbakar Tanpa Kepala di Semarang, Ini Kata Polisi
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, diduga korban sudah dibunuh sebelum dibakar dan dimutilasi.
"Ada dugaan korban dibunuh dulu sebelum dibakar," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022) dikutip dari Kompas.com.
Dari hasil identifikasi polisi, jasad tersebut diduga merupakan pegawai Bapenda Kota Semarang bernama Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51) yang dilaporkan hilang.
Sebab, di lokasi kejadian ditemukan monogram PNS dan name tag atas nama Iwan Budi.
"Selain itu polisi juga menemukan sepasang pelat nomor merah H 9799 RA yang digunakan oleh Iwan Budi," jelas dia.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel DNA yang dikirim ke Mabes Polri untuk memastikan identitas korban.
"DNA sudah kita kirim ke Mabes Polri," ucap dia.
Dia memperkirakan, pencocokan DNA korban mencapai dua minggu.
"Kami kirim ke Jakarta perkiraan bisa sampai dua minggu," ujar dia.
Dalam kasus tersebut, polisi telah memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi dan sejumlah saksi.
"Keluarga dan teman kerja Iwan Budi juga sudah dimintai keterangan," imbuh dia.
Baca juga: DNA Mayat Iwan, PNS Tanpa Kepala di Semarang Dikirim ke Mabes Polri, ini Alasannya
Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, mayat yang ditemukan di Kawasan Pantai Marina Semarang diduga korban pembunuhan.