Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Keerom Musnahkan 8 Kilogram Ganja yang Disita dari 6 Tersangka Narkoba

Kompas.com - 05/09/2022, 14:41 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Polres Keerom dan Kejaksaan Negeri Jayapura memusnahkan delapan kilogram ganja di halaman Mako Polres Keerom, Papua, Senin (5/9/2022).

Pemusnahan delapan kilogram ganja ini dipimpin langsung Wakapolres Keerom Kompol Muh Nur Bakti yang dihadiri Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Jayapura Dani Rumaikewi dan Kasat Reserse Narkoba Polres Keerom AKP Amir Mahmud.

Baca juga: Ancam Kekasih dengan Sebar Video dan Foto Asusila, Pemuda di Keerom Ditangkap Polisi

“Pemusnahan delapan kilogram ganja ini juga kita lakukan bersama-sama dengan menghadirkan para tersangka yang terlibat dalam kasus narkoba tersebut,” kata Wakapolres Keerom, Kompol Muh Nur Bakti di Keerom, Senin.

Bakti mengapresiasi upaya Satuan Reserse Narkoba Polres Keerom dalam menungkap kasus dugaan peredaran narkoba di wilayah itu.

"Kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja ini merupakan pengungkapan kasus dari tiga laporan polisi dari enam orang terduga pelaku JA, YY, WP, DP, ES dan YS dengan total jumlah keseluruhan barang bukti sebanyak 8.673,35 gram (8 kilogram),” bebernya.

Bakti menambahkan pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak dalam memberantas narkoba jenis ganja di negeri tapal batas Kabupaten Keerom.

"Kami akan sekuat tenaga memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Pemusnahan barang bukti narkoba jenis ganja ini merupakan bentuk tanggung jawab dari Polres Keerom kepada masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini tersebut.

Bakti menambahkan, polisi melakukan pencegahan dengan secara rutin menggelar sosialisasi bahaya narkoba. Sosialisasi digelar di sekolah hingga permukiman.

“Kita tidak hanya melakukan pemusnahan narkoba jenis ganja, tetapi kita juga kosentrasi dan fokus juga mengkampanyekan bahaya dan dampak penggunaan narkoba kepada seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga: Ikut Rayakan HUT Ke-77 RI, Mantan Panglima OPM Wilayah Keerom Suarakan Perdamaian

Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Keerom, AKP Amir Mahmud menjelaskan  para pelaku menggunakan cara-cara khusus dalam menjalankan aksinya. 

"Pemberantasan narkoba menjadi komitmen di hampir seluruh negara, bukan hanya berbicara tentang penegakan hukum terhadap para pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saja," kata Bakti.

"Tetapi juga harus dilaksanakan secara preentif dan preventif yang menjurus pada tindakan untuk menyadarkan para pengguna agar tidak lagi menggunakan narkoba, serta bagaimana mencegah masyarakat supaya tidak menjadi korban dan terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com