Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Main Petak Umpet, Anak Perempuan 8 Tahun di Banyumas Malah Dicabuli Tetangga

Kompas.com - 01/09/2022, 15:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial YAT (54) warga Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dibekuk polisi lantaran mencabuli seorang anak perempuan berumur 8 tahun.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi menjelaskan, peristiwa pencabulan itu bermula saat korban bermain petak umpet di depan warung sekaligus rumah tersangka, pertengahan Agustus lalu.

Baca juga: Modus Tes Kejujuran, Guru Agama SMP di Batang Cabuli Siswinya di Sekolah, Diduga Ada 30 Korban

"Korban awalnya membeli jajan di warung pelaku. Kemudian korban bersama teman-temannya bermain petak umpet di depan rumah pelaku," kata Agus kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Niat jahat pelaku muncul saat melihat korban sedang bersembunyi. Pelaku menghampiri korban dan menggendongnya ke belakang pintu rumah.

Putri Aulia Aksi pencabulan diduga terjadi di salah satu sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

"Sambil menggendong pelaku bilang ke korban 'ngeneh umpetan nang mburi pintu bae' (sini sembunyi di belakang pintu saja)," ujar Agus.

Saat digendong, korban sempat memberontak. Namun pelaku tetap menggendongnya dan memegang korban dengan kencang.

"Di belakang pintu pelaku mencabuli korban. Korban sempat memberontak, akan tetapi tersangka memeluknya dengan kencang," kata Agus.

Usai melakukan perbuatan cabul, pelaku melepaskan korban dan memintanya agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya. Korban saat itu hanya diam saja dan lari keluar dari rumah pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Baca juga: Ponpes Milik Guru Ngaji yang Cabuli 7 Santri di Banjarnegara Tidak Terdaftar di Kemenag

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com